MALANG (Lenteratoday) – Usai dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster Ke-2 bagi kelompok masyarakat umum oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pada Selasa (24/1/2023) kemarin.
Koordinator Perlengkapan Sentra Vaksinasi Ikatan Luhur Nusantara (ILUNA) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Polkesma), Yolanda Euveline Lauterbach mengatakan bahwa banyak masyarakat umum yang berminat untuk melakukan vaksin booster 2, namun tidak dapat dilayani sebab terkendala belum munculnya tiket booster 2, dari aplikasi Peduli Lindungi.
“Memang untuk peminatnya sendiri banyak. Cuman, karena tiket mereka belum muncul jadi otomatis belum bisa terlayani. Sekalipun ini untuk masyarakat umum, tapi syarat utamanya tiket yang ada di peduli lindungi itu. Booster pertama kan juga begitu,” ujar Koordinator Perlengkapan Sentra Vaksinasi ILUNA Polkesma, Yolanda Euveline Lauterbach, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (26/1/2023).
Yola kemudian melanjutkan, tiket booster 2 akan muncul di aplikasi Peduli Lindungi setelah 6 bulan sejak diterimanya vaksinasi booster 1. Selain itu, sejak diterbitkannya SE booster 2 oleh Kemenkes RI. Yola mencatat kurang lebih 70 orang telah melakukan vaksinasi booster 2 di Sentra Vaksinasi ILUNA Polkesma.
“Sampai hari ini, di Sentra Vaksinasi ILUNA saja, belum ada 100 an orang yang vaksin. Karena kan baru 3 hari. Sekitar 70 an, lah. Dan itu di luar masyarakat yang lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan (nakes),” tambahnya.
Yola kemudian menjelaskan bahwa dengan adanya booster 2 kali ini, merupakan bentuk kepedulian yang tinggi dari Pemerintah pusat kepada masyarakat. Sebab, dengan melakukan vaksinasi booster 2, maka antibody akan semakin terbentuk. Dimana hal tersebut menurutnya dapat menguatkan herd immunity di masyarakat.
“Sebenarnya kan antibody hanya bertahan selama 6 bulan dari dia menerima vaksinasi terakhir. Terlebih dengan kasus-kasus yang terjadi di China dengan lonjakannya. Jadi dengan adanya booster 2 dari pemerintah ini sangat membantu sekali kepada masyarakat,” cetusnya.
Lebih lanjut, Yola mengatakan, jenis vaksin booster yang saat ini disediakan oleh Sentra Vaksinasi ILUNA Polkesma adalah jenis pfizer. Kurang lebih, imbuhnya, terdapat 1.620 dosis booster pfizer yang diterima oleh Sentra Vaksinasi ILUNA seluruh Jawa Timur.
“Kalau di seluruh ILUNA Jawa Timur, itu ada 83 tray. Kurang lebih 1.620 dosis. Itu di keseluruhan Jawa Timur yang diterima oleh sentra vaksinasi ILUNA. Dan itu siap didistribusikan ke semua faskes yang ada di wilayah Jawa Timur,” ungkapnya.
Diakhir, Yola menyampaikan bahwa Sentra Vaksinasi ILUNA Polkesma melayani masyarakat umum, mulai hari Senin-Jum’at , dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu, masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi booster 2 diperkenankan untuk mendaftar melalui link yang tertera di bio Instagram iluna_community. Ataupun dengan mendatangi lokasi sentra langsung, dengan membawa fotokopi KTP dan alat tulis.
“Sebisa mungkin calon penerima vaksin itu kondisi badannya sehat. Dan harus sudah makan dari rumah tidak boleh dalam keadaan perut kosong,” tandasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
