Mojokerto - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Mojokerto bertambah 2 orang. Mereka yakni inisial L, berjenis kelamin laki-laki, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berdinas di luar wìlayah Kota Mojokerto warga Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari dan seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Info tersebut disampaikan setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto mendapatkan kabar konfirmasi hasil laboratorium tes sweb. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan jika riwayat pasien terinfeksi Covid-19 warga Kelurahan Gunung Gedangan memiliki riwayat kesehatan diagnosa 2 kali rapid tes hasilnya non reaktif. Namun setelah menjalani tes swab, hasilnya positif.
Pasien tersebut statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang artinya tidak ada tanda-tanda menunjukan gejala sakit yang dialami layaknya pasien Covid-19 seperti demam, batuk-pilek hingga sesak nafas.
"Saat ini pasien L menjalani karantina mandiri di rumah. Sementara itu, untuk pasien ABK, menjalani tes sweb di RS Surabaya dan hasilnya positif. Sekarang keberadaannya sedang menjalani karantina di kapal oleh KKP. Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto langsung melakukan tracing di wilayah lingkungan pasien ABK," pungkas Gaguk dalam rilis Rabu (6/5/2020).
Dengan penambahan ini maka positif covid-19 di Kota Mojokerto menjadi tiga orang setelah yang pertama seorang dokter yang bertugas di Surabaya. Dia warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. (Joe)
.jpg)
.jpg)
