MALANG (Lenteratoday) –Sebanyak 171 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas pada Selasa (24/1/2023).
Dihadapan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aminah menyebutkan bahwa proses pendaftaran hingga pelantikan telah dilakukan secara transparan dan objektif. Sehingga, dipastikan tidak ada ‘titipan’ pada di seluruh anggota PPS Kota Malang.
“Mulai dari pendaftaran, pelengkapan berkas. Sampai rekrutmennya juga terbuka melalui tes komputer yaitu Computer Assisted Test (CAT). Setelah itu muncul nilainya berapa dan langsung terekap di sistem. Seleksi juga melalui tahap wawancara. Sehingga tidak bisa kita mau memanipulasi atau sebagainya. Karena kan ada jejak digitalnya," ujar Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, saat dikomfirmasi awak media, Selasa (24/1/2023).
Aminah juga menyebutkan bahwa sejauh ini, pihaknya tidak pernah menerima adanya pelaporan terkait kecurangan, dalam proses rekrutmen petugas PPS. Disebutkannya bahwa di awal terdapat 894 pendaftar seleksi anggota PPS di Kota Malang. Sedangkan pendaftar yang melengkapi berkas sebanyak 529 orang. Selanjutnya, peserta yang lolos pada proses akhir terpilih 171 orang.
“Kalau kedepannya para anggota PPS ini tidak sesuai dengan kode etik atau melanggar aturan yang ada. Maka dapat dikenakan sanksi. Misal, seperti dugaan berpolitik, money politik, mendukung parpol tertentu atau lainnya,” jelasnya.
Anggota PPS Kota Malang ini akan menjalankan tugasnya sejak resmi dilantik pada hari ini, hingga 14 bulan kedepan. Disebutkannya bahwa 171 orang akan bertugas dengan membentuk sekretariat yang akan difasilitasi oleh para ASN di 57 Kelurahan, di Kota Malang.
"Tugas lainnya terkait pemutakhiran data pemilih, PPS hanya mengkoordinir saja, yang nantinya menjadi data sementara dan di publish. Jadi nanti mereka (PPS) akan merekrut panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih). Jumlah pantarlih nanti menyesuaikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tandasnya.
Diakhir, Aminah menyampaikan bahwa terdapat 2.588 TPS yang akan disebar di seluruh wilayah Kota Malang pada Pemilu 2024 mendatang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengharap agar para anggota PPS yang telah diambil sumpah jabatan ini dapat melaksanakan tugas dengan jujur dan adil. “Ya, harapannya mereka bisa jujur dan adil. Agar nanti bagaimana bisa mengawal proses demokrasi jadi bisa berjalan baik dan bagus,” tegas Orang nomor 1 di jajaran Pemkot Malang ini.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
