21 April 2025

Get In Touch

Hari Jadi Ke-22: Baznas Kota Malang Salurkan Ratusan Juta Bantuan

Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman (5 dari kiri) bersama dengan Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso (6 dari kiri) beserta penerima bantuan manfaat Zakat Infaq Shodaqoh dari Baznas
Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman (5 dari kiri) bersama dengan Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso (6 dari kiri) beserta penerima bantuan manfaat Zakat Infaq Shodaqoh dari Baznas

MALANG (Lenteratoday) -Memperingati hari jadi ke-22 tahun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, salurkan bantuan senilai total Rp 142.500.000, kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.

"Hari ini, kita distribusikan sekitar Rp 142 juta 500 ribu untuk mengawali awal tahun ini," ujar Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman, ditemui usai menghadiri Khotmil Qur’an dan Do’a Bersama dalam Rangka Peringatan HUT Baznas ke-22 Tahun, Kamis (19/1/2023).

Dalam acara peringatan hari jadi yang juga digabung dengan penyerahan bantuan tersebut. Sulaiman kemudian menyebutkan beberapa bantuan yang diberikan. Diantaranya yakni, bedah rumah, bantuan kaki palsu, bantuan berupa tabung oksigen, hingga bantuan untuk pembangunan kurang lebih 17 masjid.

"Ada 3 bedah rumah, juga ada 1 kaki palsu, terus untuk (tabung) oksigen, kemudian pembangunan mesjid kalau gak salah ada 17,” ungkapnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengharap agar Baznas Kota Malang dapat terus berperan dalam penanganan problem dan pembangunan masyarakat, bersama Pemkot Malang.

“Kayak banyak masyarakat yang butuh bantuan cepat. Nah disini baznas bisa menjadi mitra yang efektif. Karena itu Pemkot, Baznas, segmennya tidak hanya ASN saja. Tapi seluruh warga masyarakat kota Malang yang berkewajiban untuk memenuhi, menyalurkan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) nya,” tegasnya.

Terpisah, salah satu penerima bantuan manfaat ZIS dari Baznas Kota Malang, Ida, menyampaikan rasa syukurnya. Perempuan asal Kelurahan Sudimoro, kota Malang ini mengaku senang telah mendapatkan bantuan kaki palsu untuk suaminya, Saifudin, yang telah sakit selama 9 bulan lamanya.

“Saya terharu karena ndak menyangka kalau ada bantuan dari Baznas. Kita selama ini memang benar benar pas lagi butuh. Tapi bapak (suami) juga dananya terbatas. Waktu itu perkiraan (kaki palsu) habis 3 juta jadi bisa dicover BPJS. Ternyata 10 juta. Yang dibutuhkan kaki sebelah kiri. Sudah 9 bulan sakitnya,” ungkap Ida, usai menerima bantuan dari Baznas Kota Malang.

Hal serupa juga dirasakan oleh penerima manfaat lainnya, yakni Siti Melika. Perempuan asal kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, ini mengaku senang dan bersyukur telah menerima bantuan berupa bedah rumah.

Melika mengatakan bantuan bedah rumah tersebut telah diterimanya sejak 6 bulan yang lalu. “Alhamdulillah, bersyukur karena diberi bantuan berupa rumah ini. Sungguh terimakasih atas bedah rumah ini. Karena sebelumnya gentengnya sering bocor, air bersihnya agak susah jadi kalau mandi ke sungai,” ujarnya.

Sebagai informasi, Baznas senantiasa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang dalam berupaya untuk mendistribusikan program-program bantuan kepada masyarakat. Diantaranya yakni bantuan di bidang kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.