20 April 2025

Get In Touch

Luhut Kembali Klaim Tesla Siap Investasi Mobil Listrik di RI

Luhut Kembali Klaim Tesla Siap Investasi Mobil Listrik di RI

JAKARTA (Lenteratoday)- Wacana soal pembangunan pabrik Tesla di Indonesia sudah bergema sejak tahun lalu. Kini, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kembali mengklaim rencana itu sudah masuk tahap final. Tak sendiri, ada juga produsen mobil China BYD Group yang akan berinvestasi dalam fasilitas produksi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

"Semua pemain besar mobil (listrik) dunia akan masuk ke kita. BYD Group yang nomor satu dunia, nomor dua Tesla, Hyundai dan seterusnya, ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian dengan Indonesia," ujar Luhut dalam Rakornas Kepala Daerah 2023, Selasa (17/1/2023).

Luhut menambahkan BUMN holding industri pertambangan MIND ID juga sudah menandatangani perjanjian dengan produsen baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL), untuk pembangunan baterai kendaraan listrik.

Menurutnya, dengan ditandatangani perjanjian tersebut maka Indonesia disebut sudah siap memasuki satu era baru dalam membangun ekosistem baterai lithium dan mobil listrik.

"Kalau berjalan semua sesuai rencana maka baterai pertama lithium kita akan bisa produksi pada 2025 dan di 2027 kita mungkin salah satu tiga besar dunia yang akan memproduksi lithium baterai juga termasuk mobil EV," tandas Luhut.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan pemerintah masih terus berdiskusi dengan Tesla terkait rencana pembangunan pabrik di Indonesia. Namun, ia mengaku belum bisa membeberkan detail pembicaraan yang telah dilakukan.

"Ya mereka berminat, kita berminat," kata Luhut di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Luhut berkata pemerintah telah menyiapkan insentif investasi terkait rencana pembangunan pabrik Tesla. Dia menilai insentif itu cukup menarik dibandingkan dengan tawaran negara lain.(*)

Reporter:dya/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.