20 April 2025

Get In Touch

Nasib Taman PKK - Tugu Adipura dalam Penerapan Satu Arah di Kayutangan

Monumen Tugu Adipura dan Taman PKK di Jalan Semeru, Kota Malang
Monumen Tugu Adipura dan Taman PKK di Jalan Semeru, Kota Malang

MALANG (Lenteratoday) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memberikan penjelasan terkait dengan nasib Taman PKK dan Tugu Adipura di Jalan Semeru, serta Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) di persimpangan Jalan Semeru dan Jalan Tangkuban Perahu.

“Kemarin di dalam pelaksanaan Kayutangan satu arah, beberapa titik-titik yang menjadi kewenangan DLH adalah taman PKK, Adipura, dan TGP akan ada revitalisasi,” ujar Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (13/1/2023).

Rahman mengatakan, monumen TGP dan Tugu Adipura hanya akan mengalami pergeseran posisi, namun masih tetap di wilayah yang sama. Sedangkan untuk Taman PKK, pihaknya mengaku terdapat perubahan konsep dan desain.

“Pergeseran tidak terlalu jauh dari situ (posisi awal) sehingga lebih memperbaiki keteraturan jalan. Kalau Adipura saat ini kan terlalu ke kiri, nanti digeser agak ke tengah. Kemudian TGP juga digeser. Ruasnya tetap sama tapi memang ada yang kita kecilkan, ada yang kita ganti secara konsep, seperti taman PKK konsepnya akan kita ganti,” paparnya.

Lebih lanjut, meskipun uji coba satu arah Kayutangan direncanakan terlaksana tanggal 23 Januari ini. Namun, Rahman mengaku bahwa pengerjaan dari 2 monumen dan 1 taman PKK tersebut akan dimulai pada bulan Maret mendatang.

“Iya, harapan kami Maret memang bisa kita laksanakan. Karena nanti kan perlu kita tender semua. Bukan proses penunjukan, jadi kita butuh Rencana Umum Pengadaan (RUP) dulu. Terus kemudian dokumen pengadaan kita kirim ke Biro Layanan Pengadaan (BLP), nah itu proses tender,” urainya.

Di akhir, Rahman menyebutkan anggaran total Rp 300 hingga 400 juta, untuk pergeseran monumen Adipura, demi pelaksanaan Satu Arah Kayutangan nantinya. Ia juga mengaku bahwa estimasi pekerjaan diperkirakan memakan waktu 3-4 bulan lamanya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.