21 April 2025

Get In Touch

Cegah Stunting, PKK-Dinkes Kota Kediri Kunjungi Ibu Hamil Risiko Tinggi dan Balita Kondisi Khusus

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Siliviana Abu Bakar (duduk di tengah kemeja dan berjilbab biru) saat mengunjungi anak balita kondisi khusus
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Siliviana Abu Bakar (duduk di tengah kemeja dan berjilbab biru) saat mengunjungi anak balita kondisi khusus

KEDIRI (Lenteratoday) -Berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Kediri untuk mencegah dan menekan angka stunting. Salah satunya melalui program Kunjungan Ibu Hamil Risiko Tinggi untuk Cegah Stunting Pada Anak (Kemilau Cinta) yang dilakakukan Tim Penggerak (TP) PKK dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Rabu (11/1/2023).

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar memberikan edukasi kepada ibu hamil risiko tinggi. Selain kunjungan kepada ibu hamil juga dilakukan kunjungan kepada balita dalam kondisi khusus. Ada lima kelurahan yang dikunjungi; Kelurahan Betet, Kelurahan Banaran, Kelurahan Pesantren, Kelurahan Bangsal, dan Kelurahan Blabak.

Istri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menjelaskan, perkembangan ibu hamil risiko tinggi harus terus dipantau. Hal ini bertujuan agar persalinan berjalan aman dan lancar. Pada kunjungan ini, wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini juga terus mendorong pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

ASI memiliki beragam nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Nutrisi pada ASI tidak bisa digantikan oleh susu formula.

“Record-nya mereka menyusui eksklusif dan diteruskan sampai dua tahun. Saya senang sekali saat mendengar, karena memang bayi ini membutuhkan nutrisi dari ASI untuk menunjang tumbuh kembang," ujar Bunda Fey.

Untuk balita dalam kondisi khusus, Bunda Fey berpesan agar orangtua memperbaiki ragam gizi seimbang pada makanan yang diberikan. Pola makan dan asupan nutrisi yang diberikan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

"Pola makan dan asupan nutrisi yang diberikan menjadi parameter. Perbaikan gizi dan makanan harus benar-benar diperhatikan kalau ingin anak-anak tidak di bawah garis merah lagi," jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Bunda Fey juga memberikan bingkisan kepada ibu hamil risiko tinggi dan balita dalam kondisi khusus. Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, bidan wilayah, anggota PKK, dan kader kesehatan.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.