21 April 2025

Get In Touch

Penyerapan Bantuan Modal DBHCHT 2022 di Kota Kediri Sesuai RAB

Pelaksanaan monev disalah satu keluarhan oleh Disperdagin Kota Kediri kepada penerima bantuan modal DBHCHT 2022.
Pelaksanaan monev disalah satu keluarhan oleh Disperdagin Kota Kediri kepada penerima bantuan modal DBHCHT 2022.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev)
penyerapan bantuan modal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022, penerima harus melaporkan hasil belanja sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah diusulkan.

Setelah menerima bantuan modal usaha, yang diberikan oleh Walikota Kediri akhir 2022, sebanyak 1343 penerima bantuan modal saat ini harus mengikuti monev. Sesuai rencana monev akan dilaksanakan selama 3 hari, 10-12 Januari 2023.

Kegiatan diawali dari Kecamatan Mojoroto dengan penerima 531 orang, Kecamatan Pesantren dengan penerima 456 orang dan terakhir Kecamatan Kota dengan penerima 356 orang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Tanto Wijohari saat ditanya mengenai kegiatan monev tersebut mengungkapkan monev yang dilakukan selama 3 hari ini bertujuan untuk memastikan laporan belanja dan RAB yang diusulkan telah sesuai.

"Tim pelaksana monev akan melakukan pengecekan secara teliti, mulai dari RAB, nota belanja, foto barang yang dibelanjakan dan catatan pada buku kas, apakah keempatnya sama dan sesuai atau tidak," ujarnya.

Jika ditemukan ketidaksesuaian antara laporan belanja dan RAB menurut Tanto, tim pelaksana akan memberikan surat peringatan kepada penerima bantuan modal dan tetap akan meminta bukti belanja sesuai RAB yang telah diajukan.

"Barang dan laporan yang diberikan memang harus sesuai, ini untuk memastikan bantuan modal usaha telah diberikan pada pelaku usaha yang memang membutuhkan agar perekonomian pelaku usaha dan Kota Kediri dapat terkendali dengan baik,"jelasnya.

Tanto juga menuturkan kegiatan monev ini dimulai dari Kecamatan Mojoroto dengan jumlah penerima bantuan terbanyak. Salah satu lokasi monev di Aula Gedung Serba Guna Kelurahan Lirboyo yang diikuti 65 pelaku usaha penerima bantuan modal, Selasa (10/1/2023).

Lebih lanjut Tanto juga menjelaskan hasil sementara dari monev hari ini sudah banyak penerima bantuan modal yang laporan belanja sesuai RAB.

"Kami berharap penerima bantuan modal yang laporan belanja dan RAB-nya belum sesuai bisa segera menyesuaikan, Disperdagin akan terus mendampingi dan memastikan laporan belanja yang diberikan telah sesuai RAB,"pungkasnya.

Sedangkan bagi penerima bantuan yang berkendala mengikuti monev sesuai jadwal yang ditetapkan karena kendala pekerjaan, sakit atau urusan yang tidak bisa ditinggalkan, Tanto menuturkan Disperdagin Kota Kediri akan menjadwalkan ulang kegiatan monev.

"Jika memang ada penerima yang tidak bisa hadir, setelah hari terakhir yaitu Kamis mendatang, kami akan mengatur ulang jadwal monev. Kami juga akan memastikan yang bersangkutan dapat hadir pada jadwal baru yang akan dibuat," terangnya.

Terakhir Tanto berharap agar para penerima bantuan modal ini dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan Pemkot Kediri sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki.

"Saya berharap bantuan ini tidak berhenti dengan belanja modal saat ini saja, tapi dapat mengembangkan dan memajukan apapun usaha yang mereka miliki. Dengan kemajuan usaha masyarakat, pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri ikut berkembang dan maju," ungkapnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.