GRESIK (Lenteratoday) - Angin kencang menerjang kawasan Ujungpangkah, Gresik, Selasa (10/1/2023) sore. Angin kencang ini mengakibatkan beberapa tiang kabel listrik milik PLN roboh kejalan, sehingga mengakibatkan kemacetan di kawasan jalur Deandles tersebut.
Dari video yang diunggah oleh info Ujungpangkah terlihat beberapa tiang kabel listrik roboh ke jalan raya. Tak hanya itu, beberapa papan reklame dan juga menunjuk jalan turut roboh. "Bagi saudara saudara yang mau ke arah Sidayu Gresik, macet total. Tiang listrik roboh kena hujan campur angin puting beliung. Ini pohon tumbang, tiang listrik roboh," komentar dari video yang diunggah akun Faridak tersebut.
Dia juga menyebutkan jalanan lumpuh, maka dia meminta pada pengendara yang mengarah keselatan supaya mengurangkan niatnya. Dia juga menyebutkan peristiwa itu terjadi pukul 16.45 WIB.
Akibat pohon dan juga tiang listrik yang roboh tidak ada kendaraan besar yang melintas, hanya kendaraan roda dua yang masih berani melintas. Padahal kabel listrik ketagangan tinggi terlihat ada yang mengarah ke jalan raya.
"Bagi anda yang kearah selatan ditunda dulu sampai ada perbaikan. Ini terjadi angin puting beliung campur hujan deras di telong Pangkah," tandasnya.
Sementara itu, Aditama, salah satu warga setempat membenarkan kejadian tersebut. Bahkan sampai petang kondisi jalan masih macet akibat banyak kendaraan yang tidak bisa lewat. "Ya, kejadian sore tadi," katanya saat dihubungi lenteratoday.com via WA, Selasa (10/1/2023) petang.
Sementara, dalam unggahan video yang menyebar di media sosial juga menyebutkan kemacetan terjadi hingga sampai kawasan Paciran yang berjarak sekitar 20 kilometer. Dalam video tersebut dia meminta supaya pengendara yang menuju Gresik atau Surabaya untuk mencari jalan alternatif lain.
"Macet, cagak listrik ruboh bro, nak telon Pangkah gak bisa jalan, sopo sing lewat telon Pangkah ojo iso wis macet waket Paciran. Bahaya bahaya terlalu bahaya tidak bisa ini, angin puting beliung tidak bisa, ini semua gak bisa ini untuk trek gak bisa, alternatifnya lewat Paciran gak bisa," katanya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
