22 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar Terima Hasil Perancangan dan Transportasi Kota Kediri dari Universitas Brawijaya

alikota Abu Bakar (kemeja putih) menerima hasil studio perancangan kota dan transportasi dari perwakilan Universitas Brawijaya Malang (tengah),
alikota Abu Bakar (kemeja putih) menerima hasil studio perancangan kota dan transportasi dari perwakilan Universitas Brawijaya Malang (tengah),

KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menerima hasil studio perancangan kota dan transportasi dari Universitas Brawijaya Malang, Selasa (10/1/2023). Studi ini adalah bentuk pembelajaran mahasiswa berbasis kelompok dan melaksanakan survei primer.

Suvei primer dimana output akhir adalah merencanakan kota dan wilayah bagi mahasiswa Perencanaan Wilayah Kota (PWK). Hasil studi yang diterima terdiri atas 14 dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan 7 dokumen Kajian Transportasi.

Penyerahan hasil studi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang ini dilakukan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Walikota sangat berterimakasih atas kolaborasi yang dijalin dengan Universitas Brawijaya.

“Terima kasih kepada Universitas Brawijaya karena kolaborasi sudah terjalin baik ini. Kerja sama dengan UB bisa sedetail ini, dan belum ada sebelumnya kerjasama hingga sedetail ini dengan perguruan tinggi lain. Saya titip pesan hasil studi mahasiswa UB ini bisa disempurnakan agar dokumen perencanaan ini bisa dieksekusi,” ungkapnya.

Sebentar lagi jalan tol dan bandara akan dibangun di Kediri, dengan keberadaan dua hal itu diharapkan bisa menambah value serta membuat tata kota di Kediri lebih homey. Karena kota yang diinginkan oleh orang-orang sekarang ini adalah kota yang aman, nyaman dan juga ekosistem alam tidak rusak serta semua serba ada.

Walikota menginginkan tata kota di Kota Kediri ini lebih keren dan bisa membuat orang yang tinggal merasa nyaman. Memang di Kota Kediri ini bukan sebuah kota yang besar. Namun kota ini menarik karena jarang ada kota seperti Kota Kediri yang dibelah oleh Sungai Brantas.

Maka dari itu, Abdullah Abu Bakar berharap kolaborasi antara Universitas Brawijaya dan Pemkot Kediri yang telah terjalin menjadi satu kesatuan sehingga bisa memberikan kemajuan untuk Kota Kediri.

Selain itu, hasil studi dari mahasiswa Universitas Brawijaya ini bisa dijadikan masukan untuk pengembangan tata kota dan peningkatan kualitas transportasi di Kota Kediri. “Kita berharap apa yang sudah kita buat ini bisa relate hingga 15-25 tahun ke depan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Departemen Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang I Nyoman Suluh Wijaya, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.