20 April 2025

Get In Touch

Awal Tahun Memanas, 63 Tentara Rusia Tewas Diserang Ukraina dengan HIMARS

Ukraina menyerang sebuah kamp Rusia dengan menggunakan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) pemberian Amerika Serikat.
Ukraina menyerang sebuah kamp Rusia dengan menggunakan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) pemberian Amerika Serikat.

MOSKOW (Lenteratoday)-Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap 63 tentara mereka tewas di Ukraina timur. Mereka tewas usai Ukraina menyerang sebuah kamp dengan menggunakan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) pemberian Amerika Serikat.

"Akibat serangan oleh empat rudal dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi di titik penempatan sementara, 63 prajurit Rusia tewas," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari AFP Selasa (3/1/2023).

"Semua bantuan dan dukungan yang diperlukan akan diberikan kepada kerabat dan orang-orang terkasih dari prajurit yang meninggal," tambah pernyataan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan kapan serangan itu terjadi. Namun Ukraina mengatakan serangan itu terjadi pada 31 Desember 2022.Ukraina juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Pada 31 Desember, hingga 10 unit peralatan militer musuh dari berbagai jenis dihancurkan dan dirusak di kota Makiivka di wilayah timur Donetsk," kata Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Pada Oktober 2022 AS diketahui mengirimkan bantuan persenjataan ke Ukraina senilai USD 625 juta (Rp 9,5 triliun).
Paket terbaru itu mencakup HIMARS, yang penggunaannya sekaligus berdampak pada eskalasi konflik dengan Rusia.(*)

Sumber:AFP,dya / Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.