
KAMPALA (Lenteratoday)- Kerumunan masa yang menyebabkan korban jiwa terjadi kembali. Terbaru, sedikitnya 9 orang tewas akibat berdesakan di tengah kerumunan saat merayakan Tahun Baru di salah satu pusat perbelanjaan ibu kota Uganda, Kampala, pada Minggu (1/1/2023).
Ini merupakan perayaan kali pertama dalam tiga tahun sejak pandemi menerpa negara di Afrika Timur tersebut.Kronologi kejadian itu diungkap oleh juru bicara kepolisian setempat, Luke Owoyesigyire, di hari yang sama. Pihaknya mengatakan, tindakan gegabah dan kelalaian pengunjung yang telah memicu terjadinya tragedi itu.
“Setelah pesta kembang api di luar mal Freedom City di Kampala, terjadi kerumunan, yang mengakibatkan lima orang tewas seketika dan beberapa orang lainnya terluka,” tutur Owoyesigyire, seperti dikutip dari AFP.“Petugas darurat tiba di tempat kejadian dan mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit, di mana sembilan orang dipastikan meninggal dunia,” imbuhnya.
Owoyesigyire mengatakan, remaja termasuk di antara para korban tewas. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang usia mereka. Namun, ia mengakui perayaan Tahun Baru menyambut 2023 kali ini lebih meriah karena pembatasan COVID-19 sudah dilonggarkan.(*)
Sumber:AFP,dya | Editor:widyawati