21 April 2025

Get In Touch

Bus Berlogo PDIP di Blitar Dibakar

Bus dengan logo PDIP yang ludes dibakar di Blitar
Bus dengan logo PDIP yang ludes dibakar di Blitar

BLITAR (Lenteratoday) -Sebuah bus berlogo PDIP di yang terparkir di lahan kosong Jl. Ketapang, Kota Blitar, ludes dibakar pada, Selasa(20/12/2022) sore sekitar jam 17.00 Wib. Bus dominan warna merah terlihat berlogo PDIP tersebut, ludes terbakar hampir diseluruh bagian badan bus.

Warga sekitar lokasi kejadian mengetahui kondisi api sudah berkobar, melahap bagian dalam bus. Kemudian dilaporkan kepada pemilik lahan, selanjutnya berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya.

Pihak Polres Blitar Kota melalui Kasi Humas, Iptu Ahmat Rochan menyampaikan Selasa (20/12/2022) sekitar jam 17.00 Wib di lahan kosong milik Adi Wijaya yang berlokasi di Jl. Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar telah terjadi kebakaran 1 unit bus nopol AG-7272-P.

"Berdasarkan keterangan dari saksi Adi Wijaya alias Sikok bus tersebut milik Paguyuban Kawula Alit, pimpinan Bapak Samanhudi Anwar yang sudah tidak beroperasional, kemudian dititipkan di garasi nya di Jl. Widuri kurang lebih sekitar 5 tahun," ujar Iptu Rochan, Rabu(21/12/2022).

Lebih lanjut Iptu Rochan menjelaskan karena memakan tempat di garasi, oleh Adu bus tersebut dipindahkan di lahan kosong miliknya di Jl. Ketapang, Kota Blitar tersebut sudah sekitar 1 tahun ini jelasnya.

Mengenai penyebab terbakarnya bus milik Kawulo Alit organisasi sayap PDIP yang dibentuk oleh mantan Walikota Blitar, Samanhudi Anwar tersebut Iptu Rochan mengungkapkan dibakar oleh 2 bocah SD.

"Ini diketahui dari pengakuan pelaku yaitu S dan R, yang datang didampingi orang tuanya ke rumah pemilik lahan (Adi Wijaya) sekitar jam 18.00 Wib," ungkapnya.

Mereka memberikan informasi bahwa anaknya yang bernama S telah mengakui bersama temanya R, telah membakar bus yang terparkir dilahan kosong milik Adi Wijaya tersebut.

Berawal dari S yang membeli korek api jenis kayu seharga Rp. 500 untuk bermain dengan R. Kedua anak tersebut memang biasa main di lahan kosong tersebut, saat kejadian kedua anak tersebut beranggapan bus yang terparkir dilahan kosong tersebut angker. Atas anggapan tersebutlah kedua anak tersebut membakar bus, dengan cara memasukkan sampah kering ke lampu bus bagian belakang yang pecah dan sepanjutnya dibakar dengan korek api yang dibawanya

"Mengetahui api semakin membesar, mereka panik dan pulang kerumah kemudian menceritakan kejadian tersebut pada orang tuanya," beber Iptu Rochan.

Ditanya apakah kedua bocah tersebut tidak ada yang menyuruh atau memerintahkannya, Iptu Rochan menambahkan polisi saat ini masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran bus tersebut pungkasnya (*)

Reporter: arief sukaputra|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.