21 April 2025

Get In Touch

KPK Keluar-Masuk Ruangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim

Petugas KPK menggeledah kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya (Ist)
Petugas KPK menggeledah kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya (Ist)

SURABAYA (Lenteratoday) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku menghormati semua proses penegakan hukum yang sedang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pengelolaan dana hibah.

Bahkan menurutnya, Pemprov Jatim akan menyiapkan semua data pendukung yang dibutuhkan KPK untuk melengkapi proses penyidikan.

"Pemprov akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK," kata Khofifah usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Lilin Semeru jelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Mapolda Jatim, Rabu (21/12/2022).

KPK melanjutkan kegiatan penggeledahan terkait penyidikan kasus suap dana hibah dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Kali ini, tim KPK menyasar kompleks kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

PantaTim berompi cokelat muda itu, mengutip Kompas, melakukan penggeledahan di lantai 2 gedung kompleks kantor Gubernur Jatim.

Di lantai 2 tersebut, tim terlihat keluar masuk ruangan Gubernur Jatim, Wakil Gubernur Jatim hingga ruangan Sekda Provinsi Jatim. Hingga pukul 18.00 WIB, penggeledahan masih berlangsung.

Beberapa hari sebelumnya, tim KPK menggeledah ruangan pimpinan DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.

Sebelumnya, KPK menetapkan Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana hibah.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim itu diduga memanfaatkan jabatannya sebagai wakil ketua DPRD Jatim dengan memungut biaya dalam rangka membantu meloloskan pengajuan penerimaan dana hibah dari APBD Jatim tahun 2021 dan 2022.

KPK menyita uang tunai Rp 1 miliar dalam pengungkapan kasus tersebut (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.