Madiun - Sebagai upaya keterbukaan data kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) membuat laman https://satudata.madiunkota.go.id/.
Pembuatan website tersebut bertujuan untuk optimalisasi pengecekkan data bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah mengatakan, pada prinsipnya, ia ingin mengajak masyarakat untuk proaktif mengecek status mereka. Nantinya, apabila merasa membutuhkan bantuan atau yang bersangkutan mengetahui ada tetangga yang membutuhkan namun belum terdaftar, ia menganjurkan untuk segera melaporkan ke RT atau ke posko covid-19.
"Ini bukti transparansi data Pemkot Madiun kepadamasyarakat," katanya, Minggu (3/5/2020).
Aflah menjelasakan bahwa pengecekkan data ini sebenarnya cukup mudah. Yakni, masyarakat hanya diminta untuk membuka laman terlampir dan login menggunakan nomor Kartu Keluarga (KK).
"Lalu, halaman tersebut akan mengeluarkan notifikasi yang bertuliskan keterangan apakah nomor KK yang dicantumkan ada dalam list penerima bantuan atau tidak," jelasnya.
Kendati demikian Aflah menegaskan masyarakat tak perlu khawatir jika belum menerima bantuan. Karena saat ini pemerintah telah menerima berbagai macam jenis bantuan dari donatur. Nantinya berbagai jenis bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
Bantuan-bantuan tersebut diantaranya, sembako pemkot, bantuan sosial tunai (bst) pusat, bst provinsi, dan bantuan hasil donasi masyarakat.
"Hingga saat ini, sudah tercatat ribuan paket sembako hasil dari bantuan donasi masyarakat yang masuk di posko logistik covid-19. Bantuan itu, nantinya untuk bagi mereka yang belum terdata dalam daftar penerima bantuan jenis apapun, serta bantuan tambahan bagi kalangan masyarakat yang paling bawah," pungkas Aflah. (Sur)
.jpg)
.jpg)
