
SIDOARJO (Lenteratoday) - Keluhan Pedagang Pasar Baru Wadungasri, Kecamatan Waru yang sering kebanjiran setiap kali musim hujan mendapat respon dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Pemkab Sidoarjo akan melakukan pembenahan dan penanganan banjir di pasar tersebut.
Gus Muhdlor mengatakan, tahun 2023 Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan rencana revitalisasi drainase (saluran air) yang ada di dalam pasar Wadungasri. Selain direvitalisasi, pemkab juga akan membangun DAM di sungai Wadungasri yang letaknya bersebelahan langsung dengan pasar.
Untuk itu, Gus Muhdlor mengecek langsung kondisi drinase yang ada di dalam Pasar Baru Wadungasri. Gus Muhdlor menemukan saluran yang ada sekarang tampak tidak terintegrasi dan tidak berfungsi dengan baik, bahkan ada yang sudah buntu karena tertutup sampah. Hal itu menjadi salah satu penyebab air banjir karena air hujan yang masuk ke pasar tidak bisa keluar lewat drainase.
"Sudah kita cek langsung dan ternyata banyak saluran air yang buntu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Nanti akan dilakukan penataan drainasenya, diatur supaya air hujan bisa keluar dan tidak menggenang di dalam," ujar Gus Muhdlor.
Usai mengecek satu persatu saluran air, orang nomor satu di Sidoarjo itu mengatakan, penanganan banjir di kawasan Pasar Wadungasri Waru itu tidak bisa dikerjakan secara parsial. Namun, ia memastikan pihaknya berupaya menuntaskan masalah banjir menahun dengan cara membangun pintu pengatur debit air atau DAM.
"Di sisi timur pasar ini ada sungai dan sudah terlihat dangkal, jadi nanti kita normalisasi kemudian dibangun DAM untuk mengatur debit air. Kita kerjakan komprehensif, drainase ditata, normalisasi juga dikerjakan kemudian dibangun DAM," terang Gus Muhdlor didampingi Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sidoarjo Budi Basuki serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi