20 April 2025

Get In Touch

Warga Serahkan Buku di Bawah Bendera Revolusi Cetakan Tahun 1963

Penyerahan buku di bawah bendera revolusi.
Penyerahan buku di bawah bendera revolusi.

SURABAYA (Leteratoday) - Warga Babadan Surabaya menyerahkan buku :"Di Bawah Bendera Revolusi" jilid pertama cetakan tahun 1963 Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Sabtu (17/12/2022).

Penyerahan buku dilakukan Aminudin atas amanat pemilik yaitu Yanto yang merupakan warga Babadan dan diterima oleh Achmad Hidayat Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Buku karangan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno ini masih tampak terawat dan terbaca jelas dengan ejaan lama lengkap dengan kliping koran tertanggal Minggu 6 Juni 1999. Tampak Foto ketua Umum PDI Perjuangan Prof Dr. Hj . Megawati Soekarnoputri .

Buku fenomenal yang menghimpun tulisan-tulisan Soekarno pada masa penjajahan Belanda (1917 – 1925) dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan di bawah pimpinan H. Mualliff Nasution. Pada tahun 1963 buku monumental itu mengalami cetak ulang yang kedua dan hanya dalam waktu dua minggu sudah habis terjual.

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengungkapkan penyerahan itu bermula pada saat dia menggelar sapa warga di Babadan. Saat itu salah seorang warga menyerahkan Buku Di Bawah Bendera Revolusi pada dirinya dan berharap agar pembangunan di kampungnya dapat diperhatikan.

“Kepemimpinan PDI Perjuangan di Kota Surabaya mendapatkan dukungan dari rakyat yang memiliki semangat Nasionalisme dan kaum 'Soekarnois' agar dapat memeratakan keadilan sosial," kata Achmad Hidayat

Dia mengungkapkan kebanggaan karena hal itu merupakan bukti tingginya kepercayaan warga terhadap kader-kader PDI Perjuangan untuk dapat menjadi penyambung lidah rakyat.

“Segera kami akan laporkan kepada bapak Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono, semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud melalui kerja - kerja kerakyatan yang nyata,” tegas Achmad.

Ia menjelaskan bahwa ini juga merupakan pengingat bagi kita semua agar senantiasa mengamalkan gagasan Bung Karno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)

Reporter : Azifah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.