
KEDIRI, (Lenteratoday)- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana—akrab disapa Mas Dhito--menjanjikan kendaraan operasional bagi pegawai pelayanan kesehatan Puskesmas untuk menunjang dalam menjalankan tugas di lapangan. Kendaraan operasional yang dijanjikan motor jenis bebek atau matic.
"Motor ini dipilih sebagai kendaraan operasional lapangan karena dapat membantu petugas menjangkau lokasi dengan jalan yang tak bisa dimasuki mobil, sekaligus dapat dioperasionalkan bagi petugas perempuan. Keseluruhan ada 37 puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri," kata Mas Dhito, Jumat (16/12/22).
Rencana pemberian bantuan kendaraan operasional jenis motor itu menjawab usulan petugas koordinator imunisasi (Korim) Puskesmas yang sebelumnya disampaikan dalam acara Jumat Ngopi di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen.
Saat ini, jenis sepeda motor operasional yang sudah ada di Puskesmas jenis kendaraan untuk pria. Petugas perempuan yang menjalankan program pelayanan merasa kesulitan untuk mengoperasionalkan.
Melalui bantuan sepeda motor yang akan diberikan tiap Puskesmas itu, diharapkan bisa membantu petugas dalam mensukseskan program pemerintah, dalam hal ini terkait peningkatan pelayanan kesehatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri Ahmad Khotib yang ditunjuk menganggarkan untuk pengadaan kendaraan operasional Puskesmas itu menyatakan siap kawal instruksi Mas Dhito. Pengadaan kendaraan operasional motor untuk Puskesmas pernah dilakukan, namun sudah lama.
Pelaksanaan program BIAN yang telah selesai, September 2022 lalu dari proyeksi 98.803 anak berhasil diselesaikan dengan cakupan 102.687 anak.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH