MALANG (Lenteratoday) -Melalui Sharing Session Virtual Sharing (SSVS), Ruang Belajar Aqil (RBA) bertekad untuk memberdayakan dan mengedukasi generasi muda, dalam menyongsong dunia karir.
Ruang Belajar Aqil (RBA) merupakan wadah belajar untuk memberdayakan, serta meningkatkan kapasitas diri, bagi masyarakat khususnya generasi muda.
“Jadi, disini kami melakukan kegiatan-kegiatan yang di dalamnya berkonsentrasi untuk memberdayakan pemudanya. Tujuannya, RBA ingin merubah dan membuat generasi muda di Kota Malang, bahkan di Indonesia, agar bisa lebih baik," ujar penanggungjawab SSVS RBA, Aprilia Siti Zumaroh, saat dihubungi melalui sambungan virtual, Kamis (15/12/2022).
Aprilia mengatakan, dalam melaksanakan tujuan untuk memberdayakan pemuda, RBA memiliki beberapa program. Salah satunya yakni SSVS atau lebih sering disebut dengan sesi berbagi virtual sharing. Menurutnya, program SSVS bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan generasi muda, terkait dengan dunia karir. Mulai dari proses penyusunan curriculum vitae (CV) hingga budaya kerja, dibanyak profesi.
“Tujuan kami ingin menambah wawasan dan sudut pandang mengenai bidang karir. Karena ternyata bidang karir itu tidak hanya satu bidang. Banyak sekali bidang karir yang bisa dijadikan profesi kedepan. Karena anak-anak muda kadang masih bingung untuk melanjutkan profesi setelah lulus dari masa pendidikan,” urainya.
Sesi virtual sharing yang sudah dimulai sejak tahun 2019 ini, disebutkannya memiliki banyak narasumber serta praktisi, yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Hal tersebut dibutikan dengan kematangan RBA dalam memilih narasumber yang sesuai dengan tema pada tiap sesi SSVS.
“Kami riset dulu. Jadi setelah menentukan tema, kami tentukan narasumbernya. Apakah background narasumber relevan dengan tema kami. Kalau untuk peserta, disini sasarannya adalah mahasiswa atau masyarakat dari usia 18 sampai 30 tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aprilia menyebutkan bahwa SSVS dilaksanakan rutin, setiap 2 sampai 4 kali dalam 1 bulan. Kegiatan tersebut juga tidak dipungut biaya sepeser pun. Sehingga, bagi mahasiswa ataupun siswa SMA/SMK sangat dipersilahkan untuk bergabung secara gratis, melalui media sosial RBA.
Bahkan, Aprilia mengatakan setiap selesai sesi sharing akan dilakukan sesi follow up. Yakni untuk menindaklanjuti apakah semua yang terlibat, termasuk peserta, mendapatkan manfaat dari program yang diikutinya.
“Kami rutin melakukan kegiatan, satu bulan 4 kali. Bisa di awal bulan atau diakhir bulan. Kalau harinya untuk Kamis dan Sabtu virtual sharing. Sifatnya tidak berbayar,” cetusnya.
Disisi lain, Aprilia mengaku bahwa antusias masyarakat cukup baik, dalam kegiatan yang menjadi bagian upaya mencerdaskan kehidupan bangsa ini. “Kalau sampai saat ini terbilang bagus. Tapi antusiasnya tergantung tema. Tema kami kan bermacam macam. Karena mahasiswa kan biasanya mengikuti kegiatan yang sesuai dengan kebutuhannya,” ungkapnya.
Diakhir, Aprilia mengharap agar kedepannya RBA dan SSVS serta program-program lainnya dapat berjalan lebih baik. Setidaknya, dalam kegiatan yang sederhana tersebut, pihaknya ingin memberikan wadah bagi pemuda untuk belajar, mempersiapkan dunia karir.
Sebagai informasi, selain SSVS. RBA yang beralamat di Jl. Cempaka No.1, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, ini juga memiliki program-program dalam seri berbagi lainnya. Diantaranya yakni Bincang Sore dan Menjadi Kilau. Jika berkenan untuk bergabung menjadi peserta SSVS, informasi pendaftaran dapat diakses melalui media sosial instagram dan facebok Ruang Belajar Aqil. Informasi lebih lanjut mengenai profil RBA dapat diakses melalui https://www.ruangbelajaraqil.org/.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
