
Kediri- Tim Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kediri berhasil menemukan dan menjemput, MR, wanita yang dikabarkan positif Covid-19 dan kabur Rumah Sakit Aura Syifa. Wanita, 22, warga Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri dijemput dijemput di sebuah hotel di Kota Kediri, Jumat (5/1).
"Hari ini, Tim URC PB BPBD Kabupaten Kediri melakukan penjemputan di salah satu hotel di Kota Kediri, guna dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Ngreco, Kecamatan Kandat untuk melakukan isolasi mandiri. Hal ini, guna menindaklanjuti hasil rapid test yang dilakukan di RS Aura Syifa," kata Windoko S, Komandan Tim URC PB BPBD Kabupaten Kediri.
Penjemputan tersebut berdasarkan kabar di media sosial perihal beredarnya hasil rapid test MR, yang menunjukkan hasil positif (Covid-19).
Ditambahkan, berdasarkan hasil rapid test, MR memang positif. Agar lebih menyakinkan lagi, Senin (4/5) direncakan dilakukan swab test.
Masih menurut Windoko, salah satu alasan kenapa MR berada di salah satu hotel di Kota Kediri, adalah untuk melakukan isolasi mandiri. Bukan melarikan diri dari rumah sakit, seperti yang beredar di medsos.
"Agar tidak menjadi carrier pada keluarganya. Itu salah satu alasan kenapa MR mengisolasi diri di hotel," terang Windoko.
Menurut Windoko, saat ini MR sudah berada di rumah orangtuanya guna melakukan isolasi. "Yang melaksanakan penjemputan saudari MR dari salah satu hotel di Kota Kediri menuju rumah orang tua adalah Tim URC dengan mengunakan kendaraan BPBD Kabupaten Kediri," pungkas Windoko. (gos)