09 April 2025

Get In Touch

Walikota Risma Tegaskan Sampoerna Bukan Klaster Baru

Walikota Risma Tegaskan Sampoerna Bukan Klaster Baru

Surabaya-Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan bila puluhan karyawan pabrik rokok Sampoerna, di kawasan Rungkut yang terpapar Covid-19 bukanlah kluster baru. Sebab, ini bermula dari adanya karyawan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang tidak jujur dan memilih tetap bekerja.

“Jadi yang diawal itu, waktu itu kan Puskesmas nangani sendiri jadi pengawasannya kurang, dia tetap kerja, sebetulnya dia sudah PDP,” ujarnya, Jum’at (1/5/2020).

Maka dari itu, untuk memutus mata rantai covid-19, Risma bekerja sama dengan TNI dan Polisi dalam melakukan proses tracing dengan menggunakan rappid test dan swab test.

“Untuk sementara karyawan yang telah melakukan rapid test akan dimasukkan dulu ke hotel. Sebab belum melakukan test swab,” pungkasnya.

Sebelumnya, dua orang karyawan dari pabrik rokok sampoerna Surabaya meninggal dunia setelah terpapar virus covid-19 dan untuk saat ini pabrik tersebut masih diberhentikan sementara.

Sekitar 500 karyawan kemudian dilakukan rapid test. Hasilnya sebanyak 98 orang dinyatakan reaktif (positif) Covid-19. Selanjutnya juga dilakukan pemeriksaan swab dan sampai sekarang masih menunggu hasilnya.
Dari 98 orang karyawan, sebanyak 91 orang di antaranya hingga kini diisolasi di sebuah hotel di Surabaya. Sedangkan tujuh orang lainnya menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami gejala klinis Covid-19.(ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.