21 April 2025

Get In Touch

10 Rumah Warga di Wonosalam Jombang Retak Akibat Tanah Gerak

Warga Dusun Sumberlamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam menunjukkan lantai rumahnya yang retak, Kamis (8/12/2022)
Warga Dusun Sumberlamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam menunjukkan lantai rumahnya yang retak, Kamis (8/12/2022)

JOMBANG (Lenteratoday) -Sedikitnya 10 rumah warga Dusun Semberlamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur retak-retak bagian tembok dan lantainya akibat terdampak tanah gerak.
 
Bahkan, satu rumah warga di dusun tersebut ditinggal mengungsi pemiliknya lantaran khawatir ambruk dan membayakan penghuninya.

“Ada 10 rumah yang retak akibat tanah gerak. Ada satu yang mengkhawatirkan, karena rumahnya sudah tua akhirnya ditinggalkan oleh penghuninya,” tutur Sudarman, Kepala Dusun Sumberlamongan, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, tanah gerak yang mengakibatkan retaknya rumah warga itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama hampur semalaman.

"Kemudian warga mendengar suara 'gemeretak' di rumahnya dan saat masing-masing warga mengecek, sudah ada retakan pada sejumlah rumah warga," imbuh Sudarman.

Mendapat laporan warga, menjelang siang, Sudarman berkeliling memantau rumah-rumah yang retak tersebut. Dia mememeriksa satu demi satu rumah yang mengalami keretakan.

Dalam pantauannya, ada rumah yang retak pada bagian lantai, ada pula yang retak parah pada dinding. Ada juga yang selain retak di dindingnya, juga bagian  lantainya, panjang retakan bervariasi mulai 15 sentimeter hingga satu meter leboh dengan lebar rata-rata 3 sentimeter.

Kini, warga setempat selalu waswas jika terjadi hujan deras. Mereka dihantui tanah gerak susulan. Jika itu terjadi, keretakan bisa bertambah parah. Selain itu, rumah warga yang terdamp-ak bisa saja bertambah jumlahnya.

“Kami hanya bisa berharap hujan tidak turun dengan instensitas tinggi. Karena bisa terjadi retak susulan dan bisa membuat rumah warga yang retak semakin parah,” ujarnya.

Desa Sambirejo sendiri berada di kawasan perbukitan Wonosalam. Wilayah ini masuk lereng Pegunungan Anjasmoro. Jalan menuju lokasi tersebut naik turun dan berkelok. Jika hujan deras tanahnya sangat licin (*)

Reporter: Uto, Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.