21 April 2025

Get In Touch

Tutup Bimtek Wirausaha Bersama Kemenperin, Bambang DH Harapkan Adanya Keberlanjutan

Bambang DH saat memberikan sambutannya pada penutupan bimbingan teknis kewirausahaan dari Kementerian Perindustrian, Kamis (8/12/2022)
Bambang DH saat memberikan sambutannya pada penutupan bimbingan teknis kewirausahaan dari Kementerian Perindustrian, Kamis (8/12/2022)

SURABAYA (Lenteratoday) -Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan di Surabaya pada 5-8 Desember 2022. Tersedia tiga bidang pelatihan pada bimtek tersebut, yakni olahan pangan berbasis bakery, konveksi, dan servis elektronika.

Pemilihan bidang pelatihan bimtek disesuaikan dengan pangsa pasar usaha jasa di Kota Surabaya. Setelah dinyatakan kompeten dan menyelesaikan bimtek, para peserta dibekali sertifikat sebagai bukti kompetensi ketika akan membuka usaha jasa nantinya.

"Mereka yang semula mungkin belum bisa jahit, kemudian ada ketrampilan. Kemudian mereka yang tidak punya skill untuk masak, ini ada tambahan skill membuat kue. Mereka yang semula tidak punya skill untuk memperbaiki alat elektronika kulkas, ac, empat hari ini ternyata mampu memberikan dasar untuk mereka makin tau. Hampir setiap rumah tangga di Surabaya itu punya ac, punya kulkas. Ini kan lapangan pekerjaan, mereka bisa mendalami kemudian menjual jasa," ujar Bambang DH saat penutupan bimtek di Artotel Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Nantinya, bidang-bidang pelatihan akan diperluas ke sektor lainnya. Tentunya, disesuaikan dengan permintaan industri ataupu sektor tenaga kerja lainnya di Indonesia, khususnya Surabaya.

Bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus, nantinya akan mendapatkan fasilitas perizinan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Surabaya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta bimtek untuk terjun ke dunia usaha atau Industri Kecil Menengah (IKM).

"Tadi kan dari Dinas Tenaga Kerja Surabaya mereka menyampaikan, kita support perijinan, kita bisa siap untuk membantu para mereka yang sudah lulus dari pelatihan ini," katanya.

Kendati demikian, Bambang menyarankan adanya penambahan waktu bimtek. Selain itu, juga penambahan kuota peserta, yang semula di angka puluhan bisa menjadi ratusan. Harapannya, bimtek tidak hanya berhenti disini, melainkan tetap berkelanjutan di lain waktu.

Salah satu peserta bimtek servis elektronika, Haryadi Agus Sugiharto, menyampaikan terimakasihnya kepada Kementerian Perindustrian dan Komisi VII DPR RI yang telah menggelar bimtek ini. Ia berharap, semoga bimtek dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Semoga nanti mungkin, terutama bagi saya, bisa untuk servis ac atau kulkas sendiri dan untuk ke depannya mungkin bisa menjadi teknisi handal," harapnya.

Azifa Azzahra|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.