21 April 2025

Get In Touch

Deradikalisasi Terhadap Pelaku Bom Bunuh Diri Belum Tuntas

Kapolri Jendral Listyo Sigit, saat memberikan ketreangan terkait pelaku bom bunuh diri di Bandung.
Kapolri Jendral Listyo Sigit, saat memberikan ketreangan terkait pelaku bom bunuh diri di Bandung.

BANDUNG (Lenteratoday) - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungapkan bahwa deradikalisasi terhadap pelaku teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar masih mentah atau belum selesai. Bahkan, disebutkan deradikalisasiya masih merah.

Kapolri mengatakan, deradikalisasi sebagai sebuah program yang bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme, terhadap pelaku dilakukan saat pelaku sedang berada di LP Nusakambangan.

Listyo mengatakan program deradikalisasi itu dilakukan oleh pelaku Agus Sujatno alias Abu Muslim. Pasalnya, diketahui terafiliasi dengan kelompok jaringan terorisme Jemaah Ansharut Daulah (JAD) itu masih masuk ke dalam kelompok 'merah'. Sehingga pendekatan deradikalisasi yang dilakukan belum sepenuhnya selesai.

"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan, diproses di LP Nusakambangan. Artinya dalam tanda kutip masuk ke dalam kelompok yang masih merah," ungkap Listyo saat meninjau lokasi kejadian di Polsek Astana Anyar, Bandung, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (7/12/2022).

Sebab, lanjut Listyo, pelaku juga masih susah untuk diajak bicara dan cenderung menghindar selama program deradikalisasi tersebut. "Memang yang bersangkutan masih susah untuk diajak bicara, masih cenderung menghindar walaupun tentunya sudah melaksanakan aktivitas," katanya.

Maka, Kapolri mengungkapkan bahwa proses deradekalisasi membutuhkan teknik dan taktik yang berbeda kedepannya.

Diberitakan, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, mengatakan peristiwa itu terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi. Saat itu, seorang laki-laki masuk ke dalam polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel. (*)

Reporter : Lutfi/cnn | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.