
Pasuruan - Mengantisipasi meluasnya dampak ekonomi penyebaran Covid-19, Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Bangil menyalurkan bantuan 7,5 ton beras kepada warga miskin.
Beras tersebut merupakan sumbangan dari Social Transformation and Public Awareness Centre (Stapa) yang bekerjasama HM Sampoerna, Sukorejo.
Ketua PC LKKNU Bangil, Sudiono Fauzan menyatakan apresiasinya atas kepedulian kalangan dunia usaha dalam peran sertanya mengatasi dampak penyebaran Covid-19. Karena masyarakat miskin merupakan kelompok yang dominan atas dampak Covid-19.
“Bantuan beras 5 Kg diberikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Bantuan yang sedikit ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan ekonominya,” kata Sudiono Fauzan.
Ia berharap program bantuan ini dapat diikuti kalangan dunia usaha lain untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga masyarakat dapat bertahan dan kembali bangkit memerangi penyebaran Covid-19.
“Kami melibatkan MWC dan Ranting NU Bangil untuk menyalurkan bantuan agar tepat sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Stafa, Agus Rahmatullah, menyatakan harapannya agar bantuan beras tersebut bisa segera didistribusikan kepada keluarga yang berhak. Menurutnya, bantuan beras bagi masyarakat kurang mampu pada saat pamdemi Covid-19 merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.
“Bantuan beras ini semoga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kurang mampu,” kata Agus. (oen)