
MAGETAN (Lenteratoday) – Kecelakaan bus pariwisata di dari Semarang, Jawa Tengah, yang terguling masuk jurang sedalam di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Dari data yang didapat, dipastikan 7 orang meninggal, 23 orang luka ringan dan 3 orang luka berat, semua korban berasal dari Manyaran, Semarang
"Data sementara ada tujuh orang korban meninggal termasuk sopir. Mengenai penyebab pasti masih kami selidiki. Saat ini fokus evakuasi dan penanganan para korban dulu," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
Proses evakuasi korban tergolong sulit karena bangkai bus berada di jurang. Selain itu, kondisi sopir bus dalam keadaan terjepit sehingga petugas gabungan memerlukan waktu lebih dari dua jam untuk mengevakuasi.
Bus Semeru Putra Transindo bernomor polisi H-1470-AG itu mengangkut puluhan penumpang yang hendak menuju Telaga Sarangan, Magetan. Bus diduga mengalami kerusakan rem, sehingga sopir hilang kendali saat melalui jalur turunan curam dari arah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Magetan.
Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang. Ketujuh korban tewas dan belasan korban luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan dan Puskesmas Plaosan. Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan untuk penanganan lebih lanjut.
Berikut data korban dengan luka sedang –ringan
- Amad tohari, 57,
- Dwi hartanto, 40,
- Giofani Dwiba Wijaya,
- Triyoga Surya Aditya, 29,
- Jumiyem, 46,
- Sri martini, 44,
- Ngatno, 44,
- Kumayah, 49,
- Ngatonah, 60,
- Sulasma, 46,
- Warti, 56,
- Mulyati, 55,
- Riski,
- Sirmanto, 50,
- M. Ramadhan, 16,
- Sumarti, 48,
- Sismadi, 59,
- Restu,
- Qoniah, 36,
- Eka siswanti, 50
- Rafa, 4,
- Mafudon, 33,
- Dinda, 10,
Berikut nama korban luka berat
- Bejo, 52,
- Sutrisno, 74,
- Agung, 31,
Nama korban meninggal dunia
- Kabul, 62,
- Wachid, 58
- Sutarjo, 56
- Witrih, 49
- Tiga korban meninggal belum ada data
Reporter : Lutfi/antara | Editor : Lutfiyu Handi