21 April 2025

Get In Touch

Dua Desa Masuk Zona Marah Erupsi Semeru, Wabup Minta Warga Mengungsi

Suasana erupsi gunung Semeru. foto : Detik.com
Suasana erupsi gunung Semeru. foto : Detik.com

LUMAJANG (Lenteraoday) - Terdapat dua desa yang masuk zona merah Semeru, yakni Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Untuk itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati memperingatkan warga yang berada di desa zona agar segera mengungsi.

"Kami peringatkan untuk segera meninggalkan tempat sementara, apabila masih ngeyel petugas kami terpaksa membantu untuk mengevakuasi," kata Indah saat meninjau lokasi, Minggu (4/12/2022). Hal ini seiring dengan erupsi Semeru, Minggu (4/12/2022) pagi.

Indah mengatakan pihaknya telah mempersiapkan titik pengungsian di antaranya di SD Supiturang 04, SMP 2 Pronojiwo, Balai Desa Oro Oro Ombo dan Masjid Supiturang.

"Sementara itu, warga Kajar Kuning sebagian mengevakuasi diri ke Pos Pantau Gunung Sawur," ucapnya.

Disatu sisi, Petugas Pos Pantau Gunung Sawur, Mardian meminta masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Di mana, diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Khususnya, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)

Sumber :CNN Indonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.