21 April 2025

Get In Touch

Songsong Bandara, Mas Dhito: Investor Siap Danai Kawasan Berjualan UMKM seluas 5 Ha

Di acara Kopi Tahu di Desa Pohsarang, Mas Dhito santai sambil lesehan berdialog dengan warga
Di acara Kopi Tahu di Desa Pohsarang, Mas Dhito santai sambil lesehan berdialog dengan warga


KEDIRI (Lenteratoday) -Bupati Hanindhito Himawan Pramono—akrab disapa Mas dhito-- menyiapkan lahan seluas sekitar 5 hektare untuk mewadahi pelaku usaha supaya bisa mengambil peluang dengan keberadaan bandara.

Langkah Mas Dhito itu menjawab aspirasi pelaku UMKM yang meminta diberikan tempat berjualan dengan keberadaan bandara Kediri. "Dengan keberadaan bandara apa sih yang kita dapatkan, 5 hektare itu kemungkinan akan kita gunakan meningkatkan UMKM," katanya Sabtu (3/12/22).

Peruntukan lahan bagi pelaku usaha itu selain meningkatkan pangsa pasar UMKM Kabupaten Kediri, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Pasalnya, tak hanya UMKM, di kawasan yang sama menurut Mas Dhito nantinya juga akan dikombinasikan dengan pelaku usaha dengan merk yang telah dikurasi dan masuk level na Songsong Bandara, Mas Dhito: Investor Siap Danai Kawasan Berjualan UMKM seluas 5 Ha
Kediri - Bupati Hanindhito Himawan Pramono—akrab disapa Mas dhito-- menyiapkan lahan seluas sekitar 5 hektare untuk mewadahi pelaku usaha supaya bisa mengambil peluang dengan keberadaan bandara.

Langkah Mas Dhito itu menjawab aspirasi pelaku UMKM yang meminta diberikan tempat berjualan dengan keberadaan bandara Kediri. "Dengan keberadaan bandara apa sih yang kita dapatkan, 5 hektare itu kemungkinan akan kita gunakan meningkatkan UMKM," katanya Sabtu (3/12/22).

Peruntukan lahan bagi pelaku usaha itu selain meningkatkan pangsa pasar UMKM Kabupaten Kediri, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Pasalnya, tak hanya UMKM, di kawasan yang sama menurut Mas Dhito nantinya juga akan dikombinasikan dengan pelaku usaha dengan merk yang telah dikurasi dan masuk level nasional maupun internasional.

"Ini kita siapkan, investor sudah ada dan sedang dalam kajian. Nanti kita lihat keuntungan untuk kabupaten dan terutama untuk pelaku UMKM kita," bebernya.
Sebelum rencana itu terealisasi, menghadapi pengoperasian bandara, Mas Dhito mendorong pelaku UMKM naik kelas dengan memberikan penguatan dan pelatihan salah satunya lewat gerai rumah inkubasi.

Lebih jauh, melalui penguatan dan pelatihan bagi pelaku UMKM itu diharapkan mampu menjadikan produk usaha kecil menengah di Kabupaten Kediri tembus ekspor. "Saya ingin UMKM kita punya karakter, harus punya. Jadi nanti orang ke Kediri mau beli apa, saya minta ini dipikirkan," pesan Mas Dhito.

Sementara itu, Wakil Ketua UMKM Kecamatan Semen Rina dalam acara Jumat Ngopi di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen menyampaikan terimakasih kepada Mas Dhito yang telah memfasilitasi pelatihan kepada para pelaku usaha kecil menengah. "Kami sangat berterimakasih, karena kami yang dulunya pedagang sekarang diajari dan dibimbing menjadi pebisnis," ungkapnya.

Para pelaku UMKM, diakui Rina selama mendapatkan pendampingan selain mendapatkan ilmu untuk meningkatkan daya jual produk juga diajari dalam melakukan pembukuan.
Berbekal ilmu yang telah di dapat, keberadaan bandara pelaku UMKM berharap banyak bisa diberikan ruang untuk memasarkan produk mereka. "Dari kelompok kami memohon diberikan fasilitas tempat berjualan kalau bandara sudah jadi," ucapnya.(adv)
Reporter: Gatot Sunarkosional maupun internasional.

"Ini kita siapkan, investor sudah ada dan sedang dalam kajian. Nanti kita lihat keuntungan untuk kabupaten dan terutama untuk pelaku UMKM kita," bebernya.
Sebelum rencana itu terealisasi, menghadapi pengoperasian bandara, Mas Dhito mendorong pelaku UMKM naik kelas dengan memberikan penguatan dan pelatihan salah satunya lewat gerai rumah inkubasi.

Lebih jauh, melalui penguatan dan pelatihan bagi pelaku UMKM itu diharapkan mampu menjadikan produk usaha kecil menengah di Kabupaten Kediri tembus ekspor. "Saya ingin UMKM kita punya karakter, harus punya. Jadi nanti orang ke Kediri mau beli apa, saya minta ini dipikirkan," pesan Mas Dhito.

Sementara itu, Wakil Ketua UMKM Kecamatan Semen Rina dalam acara Jumat Ngopi di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen menyampaikan terimakasih kepada Mas Dhito yang telah memfasilitasi pelatihan kepada para pelaku usaha kecil menengah. "Kami sangat berterimakasih, karena kami yang dulunya pedagang sekarang diajari dan dibimbing menjadi pebisnis," ungkapnya.

Para pelaku UMKM, diakui Rina selama mendapatkan pendampingan selain mendapatkan ilmu untuk meningkatkan daya jual produk juga diajari dalam melakukan pembukuan.
Berbekal ilmu yang telah di dapat, keberadaan bandara pelaku UMKM berharap banyak bisa diberikan ruang untuk memasarkan produk mereka. "Dari kelompok kami memohon diberikan fasilitas tempat berjualan kalau bandara sudah jadi," ucapnya (adv)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.