20 April 2025

Get In Touch

Lemhannas Ungkap RI Berpotensi Kecil Terdampak Resesi 2023

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto.
Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto.

SURABAYA (Lenteratoday) - Ancaman resesi 2023 masih menghantui masyarakat global, tak terkecuali Indonesia. Kendati demikian, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengklaim bahwa Indonesia kemungkinan kecil terdampak resesi global.

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, mengungkapkan bahwa hasil penelitian Lemhannas memeringkatkan Indonesia menjadi negara yang paling tidak berpotensi terdampak resesi di 2023 mendatang. Adapun negara yang berpotensi besar terdampak resesi yakni Ukraina, Argentina, dan Turki.

"Ada kemungkinan resesi global, walaupun Indonesia diramalkan tidak akan masuk ke resesi. Jadi, kewaspadaan tetap harus muncul, sehingga bersama-sama kita bisa meningkatkan kolaborasi yang dibutuhkan untuk memastikan Indonesia tidak ikut masuk ke resesi di tahun 2023," ujarnya usai mengisi Studium Generale di Universitas Surabaya, Kamis (1/12/2022).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan moneter dan fiskal Indonesia yang masih terjaga dan stabil. Meskipun demikian, upaya antisipasi tetap diperlukan. "Tapi diharapkan itu tidak terjadi, karena secara fundamental kita di sisi moneter dan fiskalnya cukup kuat," katanya.

Berkaitan dengan ancaman krisis pangan, ia mengungkapkan perlunya peningkatan produktivitas pertanian. Salah satunya melalui adopsi teknologi di sektor pangan."Kuncinya adalah adopsi teknologi, itu bisa mulai dari pupuk dan benih. Cara melakukan budidaya tanaman misalnya, sampai nanti cara mengolah hasil panen," ungkapnya.

Menurutnya, permasalahan pangan di Indonesia tidak bersumber pada kebutuhan lahan, melainkan cara meningkatkan produktivitasnya. Oleh karenanya, diperlukan perbaikan sistem pertanian, baik dari pemupukan hingga tahapan produksi lainnya.(*)

Reporter: Azifa Azzahra | Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.