
SURABAYA (Lenteratoday) - Di era digitalisasi, produsen mobil pun tak mau ketinggalan dan terus mengikuti tren perkembangan teknologi. Di Surabaya misalnya, jelang tahun 2023 ini mobil kelas MPV dengan fitur digital makin digandrungi.
Menurut Surabaya Marketing Officer, Harry Sungkono, para konsumen pasar otomotif kini mulai melirik mobil dengan aneka fitur berteknologi digital, seperti Rocky dari Daihatsu di kelas MPV.
“Bila di tahun 2022, penjualan Xenia dari Daihatsu mencapai angka cukup tinggi, begitu pula dengan pesaingnya, yaitu Toyota Avanza. Namun di tahun 2023 nanti, permintaan Xenia masih kalah dengan Rocky,” ucap Harry, Kamis (1/12/2022).
Harry memprediksi, hal yang sama juga dialami Raize, dari Toyota di kelas yang sama. “Market dari Daihatsu sebagaimana kita ketahui, selalu dibayangi kompetitor dari kelas yang sama. Bila dari Daihatsu, ada Xenia, sementara dari Toyota di kelas yang sama ada Avanza,” terangnya.
Pemanfaatan fitur digital pada tacometer yang terpasang pada Daihatsu Rocky, cukup menarik perhatian para pelanggan. “Permintaan untuk produk Rocky ini sedikit berbeda. Banyak orang tertarik dengan tampilan fitur digital pada tacometer. Namun pelanggan sepertinya harus sedikit bersabar karena suku cadang mobil built up ini, masih harus menunggu dari produsen suku cadang di Singapura,” tuturnya.
Selain fitur digital pada tacometer, sensor gerak pada kaca spion juga membuat konsumen terpikat. Pasalnya, selain mempermudahkan penggunaan, kendaraan pabrikan Jepang ini juga makin terlihat kekinian. “Untuk harga kisaran Rocky type M1200 CC Rp 219 juta OTR Surabaya per November 2022,” ungkap Harry. Sementara untuk Raize G1200CC manual di kelas yang sama, mencapai Rp 242 juta.
Dibandingkan Rocky, harga Xenia masih bertengger di Rp 233 juta OTR Surabaya. Sementara pesaing beratnya, Avanza Rp 247 jutaan. Sementara di kelas citycar , Ayla dan Agya masih bersaing ketat.(*)
Reporter : Endang Pergiwati | Editor:Widyawati