21 April 2025

Get In Touch

Jember Tetap Komitmen Soal Transparansi Informasi Publik

Plh. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Plh. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik "KI Award" Jatim 2022 di Hotel Novotel Surabaya pada Rabu (30/11/2022). (Foto:istimewa)

JEMBER (Lenteratoday) -   Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjadi salah satu daerah yang memperoleh Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ‘KI Award’ Jatim 2022. Untuk diketahui, Bupati Jember Hendy Siswanto telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Tepatnya, pada 8 April 2022 lalu.

"Perbup ini merupakan komitmen dan langkah konkret bupati untuk mewujudkan keterbukaan informasi Pemkab Jember," papar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jember Bobby A. Sandy dikutip Kamis (1/12/2022).

Untuk diketahui Kadiskominfo Bobby mewakili Bupati Jember dalam acara yang digelar Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur bertajuk Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik "KI Award" Jatim 2022 di Hotel Novotel Surabaya pada Rabu (30/11/2022) malam.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Imadoeddin menerangkan bahwa kegiatan itu merupakan puncak monitoring dan evaluasi dari Komisi Informasi Jatim dalam rangka memotret tingkat kepatuhan badan publik di Jawa Timur terhadap keterbukaan publik sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Hal senada juga diungkapkan Plh. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Menurut dia, baiknya keterbukaan informasi setiap badan publik, akan berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan masyarakat kepada masyarakat.

Kata kuncinya adalah bukan hanya memberikan keterbukaan informasi, tetapi juga memberikan kemudahan dalam mengaksesnya. Dengan begitu, memudahkan masyarakat untuk menjangkau sebuah informasi yang disediakan pemerintah.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa keterbukaan informasi ini sangat penting. Mengapa begitu? Sebab, jika pemerintah tak bisa membuka informasi kepada publik, dapat diartikan bahwa pemerintah tersebut tidak bisa dipercaya," tegasnya.

Belum lagi, dengan kecanggihan teknologi, kita seharusnya lebih mudah memberikan informasi kepada masyarakat. "Kalau bisa memberikan info hari ini, kenapa harus besok?" paparnya. Meski begitu, penyampaian informasi yang diberikan juga perlu disaring. Mana yang bisa disebarkan, mana yang bersifat dikecualikan. (*)

Reporter: pj moko | Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.