21 April 2025

Get In Touch

Jatim Juara Umum OPSI Dua Tahun Berturut-turut, Gubernur Khofifah Ungkapkan Rasa Bangga

Jatim Juara Umum OPSI Dua Tahun Berturut-turut, Gubernur Khofifah Ungkapkan Rasa Bangga

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi para siswa Jatim di tingkat nasional. Kali ini, menjadi juara umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2022 yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek pada 14-20 November 2022.

Posisi juara umum ini berhasil diraih setelah mendapatkan 8 medali yaitu 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Berada di bawah Jawa Timur ada Jawa Barat dengan 3 medali yaitu 2 emas dan 1 perak. Kemudian, di peringkat ke-3 ada Provinsi Bali dengan perolehan 5 medali yakni 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Prestasi Juara Umum OPSI ini juga diraih Jatim pada tahun 2021 dengan perolehan 7 emas, 2 perak, dan 2 penghargaan Khusus. Dengan demikian, dalam ajang OPSI ini, Jatim berhasil maraih juara umum dua kali berturut turut.

Atas raihan ini, Gubernur Khofifah tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih akan semangat yang diberikan siswa untuk berkompetisi dalam mengasah kreatifitas dan inovasinya.

Khofifah mengatakan, ajang bergengsi OPSI ini berfokus pada karakter ilmiah yang ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam mengembangkan kemerdekaan berpikir siswa untuk terus meneliti.

"Dari kompetisi ini kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar, termasuk menggali potensi sumber daya lokal yang memiliki dampak global yang akan terus ditumbuhkan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Kamis (1/12/2022).

Lebih lanjut, Khofifah menyebut OPSI menjadi wadah bagi siswa SMA/MA untuk mengaktualisasi bakat, minat dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa.

"Dari yang saya ketahui, kegiatan ini jadi seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai kompetisi penelitian, forum ilmiah, serta publikasi nasional dan internasional," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menambahkan ada tiga bidang lomba yang diikuti siswa dapam OPSI. Tiga bidang itu adalah yaitu Lomba Matematika, Sains, dan Teknologi (MST); Fisika Terapan dan Rekayasa; serta Ilmu Sosial dan Humaniora.

Kompetisi ini, kata Wahid diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk menjalin komunikasi antar siswa peneliti dari berbagai daerah melalui temu karya penelitian. Di samping itu, menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa.

"Aktif mengikuti berbagai bidang kompetisi di bidang penelitian akan membangun integritas dan sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi maupun tulis melalui karya ilmiah dalam diri siswa," tegasnya. (*)

Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.