Ketua DPRD Palangka Raya: BPBD Harus Siaga Luapan Sungai Kahayan

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Hingga penghujung bulan November 2022 ini hujan masih mengguyur Kota Palangka Raya dengan intensitas yang cukup tinggi.

Terkait hal ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya untuk terus memantau naiknya debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

"Setiap musim hujan pemukiman warga yang berada di bantaran Sungai Kahayan selalu menjadi langganan banjir, bahkan saat ini pun tengah dilanda banjir," papar Sigit, Rabu (30/11/2022).

Meskipun setiap musim hujan pemukiman di bantaran Sungai Kahayan selalu terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Kahayan, namun masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut seperti enggan untuk pindah dan memilih untuk tetap tinggal di sana dengan berbagai alasan.

Namun tentunya bencana banjir akan mendatangkan berbagai hal negatif, Sigit melanjutkan, seperti munculnya bermacam penyakit, antara lain penyakit kulit, diare, tipes, DBD dan lainnya. Selain itu bahaya tersengat aliran listrik hingga terbawa arus.

"Disinilah peran penting BPBD untuk terus memantau dan mengawasi perubahan debit air Sungai Kahayan, agar bisa segera memberi peringatan ke warga dan mencegah agar jangan sampai ada korban jiwa akibat bencana banjir," terangnya.

Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui instansi terkait juga mengalokasikan anggaran untuk penanganan permasalahan banjir dan dampaknya.

Selain itu Sigit menambahkan, BPBD Kota Palangka saat menghadapi bencana banjir dapat menjadi garda terdepan dalam mengevaluasi masyarakat yang rumahnya terendam banjir, juga menyediakan makanan siap saji bagi masyarakat yang mengungsi dan kebutuhan mendasar lainnya.

Selain itu ia menambahkan, untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang muncul pasca banjir, Pemkot setempat juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, untuk memberikan layanan kesehatan bagi para korban banjir.

"Meskipun banjir selalu melanda DAS Kahayan setiap musim penghujan, namun upaya antisipasi dan kesiapsiagaan semua pihak, dari pemerintah, instansi terkait dan masyarakat harus selalu dijaga," pungkas Sigit.(ADV)

Reporter : Novita|Editor: Arifin BH