
SURABAYA (Lenteratoday) -Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Ubaya Innovaction Festival hingga Jumat (2/12/2022) mendatang. Gelaran tersebut diikuti oleh 114 kelompok mahasiswa dengan masing-masing brand yang telah didesainnya.
Dosen sekaligus Ketua Panitia Ubaya Innovaction Festival, Prita Ayu Kusumawardhany, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi media bagi mahasiswa untuk mengkreasikan ide-ide bisnisnya. Sebelumnya, para mahasiswa telah dibekali teori-teori bisnis pada mata kuliah wajib kewirausahaan dan inovasi.
"Nah, event ini salah satu media yang bisa kami berikan ke mahasiswa untuk mereka bisa merealisasikan output dari business modelnya, business plannya," ujarnya (30/11/2022).
Jenis produk usaha yang disajikan beragam, mulai dari makanan, pakaian, produk lifestyle, hingga jasa. Adapun sebagian besar kelompok mahasiswa masih bergerak di bisnis kuliner.
Pada gelaran festival ini, terdapat sejumlah agenda kegiatan, mulai dari expert masterclass, influencer visit, hingga penganugerahan best brand awards. Nantinya, akan dihadirkan beberapa CEO dari perusahaan ternama untuk membagikan pengalaman serta pengetahuannya dalam menjalankan bisnis.
"Kita nggak cuma ngasih media booth aja, tapi juga menghadirkan influencer, membantu mereka bisa lebih menjual produk dan brandnya masing-masing. Kita juga punya master business class, yang memang narasumbernya dari CEO-CEO yang sudah berpengalaman di bidangnya," jelasnya.
Melalui gelaran ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami bisnis berdasarkan teori saja, namun juga praktiknya. Lebih lanjut, Ubaya akan memfasilitasi mahasiswa yang ingin melanjutkan bisnis yang ditampilkannya melalui Ubaya Innovation Hub (UIH).
Rektor Ubaya, Benny Lianto, menyampaikan bahwa festival ini dapat meningkatkan spirit mahasiswa dalam berwirausaha. Terlebih, memberikan pendampingan bagi mereka yang ingin sukses memasarkan produknya.
"Kita tentu berharap dari peserta-peserta yang punya kreasi dan inovasi, sedikit banyak ada yang berhasil, ada yang berhasil sampai ke tahap komersialisasi, dan menarik investor," ungkapnya.
Sebagai informasi, festival ini merupakan ajang rutinan Ubaya. Namun, selama pandemi Covid-19, pelaksanaan dilaksanakan secara daring. Oleh karenanya, festival kali ini menjadi titik bangkit iklim wirausaha di Ubaya dengan menjunjung prinsip comeback stronger.
Reporter: Azifa Azzahra|Editor: Arifin BH