WASHINGTON (Lenteratoday) - Kecelakaan tragis menimpa sebuah pesawat kecil di sebelah utara Washington, D.C., Amerika Serikat (AS), pada Minggu, (27/11/2022). Pesawat tersebut menabrak kabel listrik bertegangan tinggi sekira 30 mil (sekira 48 km) sekira pukul 17.30 waktu setempat.
Insiden ini menyebabkan pemadaman massal di kawasan tersebut. Setidaknya ada pemadaman listrik dilakukan pada 120.000 pelanggan. Hal itu seperti yang diungkap Pepco, perusahaan utilitas wilayah Washington. Selain itu, pemadaman juga dilakukan pada lampu penerangan jalah, sehingga petugas juga melakukan penutupan jalan.
Selain itu, petugas juga berjibaku hingga malam hari untuk menyelamatkan dua orang di dalam pesawat yang masih terjerat dalam kabel. Petugas pemadam kebakaran mengatakan dua orang masih hidup tetapi terjebak di dalam pesawat.
Menurut Layanan Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Montgomery County, sebagaimana dilansir Reuters saat terjadi kecelakaan kondisi cuaca sedang berkabut dan basah khususnya di daerah Montgomery Village, Maryland.
Scott Goldstein, Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Montgomery, mengatakan petugas penyelamat melakukan kontak dengan dua orang korban, dengan menelepon ponsel mereka secara berkala. Dia menolak menjelaskan kondisi penumpang pesawat, kecuali mengatakan "kami telah menghubungi mereka."
"Tidak ada cara lain untuk menentukan apakah aman untuk mengakses menara sampai ditanahkan, yang berarti kru harus naik sendiri ke kabel untuk memasang klem dan kabel ke kawat untuk memastikan tidak ada listrik statis atau nyasar,” kata Goldstein kepada wartawan.
Goldstein mengatakan pesawat itu juga perlu diamankan ke menara listrik sebelum penumpangnya bisa dipindahkan. Untuk itu, sudah ada derek besar yang disediakan oleh perusahaan lokal.
Menurut FAA, pesawat Mooney M20J terbang dari Westchester, New York dan dijadwalkan mendarat di Montgomery Airpark, dekat lokasi kecelakaan. (*)
Reporter : Lutfi/okezone | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
