20 April 2025

Get In Touch

Kolaborasi Bambang DH dan Kemenperin, Warga Dibekali Keterampilan hingga Penempatan Kerja

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH saat melihat langsung Diklat 3 in 1 Garmen Angkatan 1, hasil kolaborasi dengan Kemenperin di Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya, Jalan Gayung Kebonsari Dalam nomor 12, Sabtu (26/11/2022). (Foto:mira/lentera)
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH saat melihat langsung Diklat 3 in 1 Garmen Angkatan 1, hasil kolaborasi dengan Kemenperin di Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya, Jalan Gayung Kebonsari Dalam nomor 12, Sabtu (26/11/2022). (Foto:mira/lentera)

SURABAYA (Lenteratoday) - Di tengah banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kolaborasi semua pihak untuk menciptakan tenaga kerja tangguh sangat dibutuhkan. Seperti yang dilakukan Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH yang berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan menggelar Diklat 3 in 1 Garmen Angkatan 1.

Diklat 3 in 1 yang dimaksud adalah, selain membekali warga dengan keterampilan (skill) melalui pelatihan juga ada sertifikasi, dan penempatan kerja. "Dalam rangka melaksanakan program 3in1 ini, Kementerian Perindustrian bisa melatih, merekrut dan menempatkan. Jadi mereka yang ikut diklat tidak hanya dapat pelatihan saja melainkan mendapat tempat kerja. Dalam waktu pelatihan selama 18 hari dengan dibimbing instruktur yang kompeten. Mudah-mudahan tahun depan masih bisa terus berkolaborasi." ujar Bambang DH ditemui di Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya, Jalan Gayung Kebonsari Dalam nomor 12, Sabtu (26/11/2022).

Diklat tersebut diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari warga Kota Surabaya. Selama 18 hari peserta akan mendapat pelatihan terkait garmen, sertifikasi, dan penempatan kerja.

Saat melihat jalannya diklat, Bambang DH mengaku terkesan dengan para instruktur yang kompeten dan sabar. Ia juga berharap untuk dapat terus berkolaborasi dalam program ini.”Sabar dan ahli sekali ini. Semoga masyarakat menyerap ilmunya sehingga nanti saat ditempatkan di lokasi kerja bisa menunjukkan keahlian yang dimiliki,” tuturny.a

Senada, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai  Diklat Industri Linda Futriani, mengatakan rasa terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan Bambang DH bersama Kemenperin. "Dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang kompeten untuk Indonesia yang lebih maju lagi. Semoga nanti untuk warga Surabaya dan sekitarnya, setelah garmen nanti kita bisa berkontribusi menciptakan  tenaga kerja kompeten di mekanik, permesinan, tekstil dan elektronika," ujar Linda.

Dalam diklat yang dilaksanakan hari ini, ia mengatakan jika peserta akan dilatih menjahit dan kemasan produk. "Jadi para peserta akan dilatih di BDI selama 18 hari, kemudian akan dilakukan uji kompetensi dan penempatan kerja. Semoga tahun depan dapat berjalan lagi kolaborasinya," ujar Linda.(*)

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH bersama Ketua Tim Penyelenggara Diklat BDI Surabaya, Retno Eri Triana Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Diklat Industri Linda Futriani dan tim di Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya, Jalan Gayung Kebonsari Dalam nomor 12, Sabtu (26/11/2022). (Foto:mira/lentera)

Reporter : Miranti Nadya,Azifa : Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.