
Kediri - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mewaspadai kepulangan santri Pondok Pesantren Temboro, Magetan yang sebelumnya dikabarkan banyak terpapar Covid-19. Sebanyak 18 santri pondok tersebut yang pulang ke tempat tinggalnya di Kecamatan Banyakan dilakukan rapid test Selasa (28/9/2020), dua diantaranya dinyatakan reaktif.
Pemeriksaan yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dengan melakukan rapid test kepada ke-18 santri tersebut guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri. Kekhawatiran itu terbukti dengan mendapati dua santri positif dari hasil rapid test atau reaktif sehingga keduanya dikarantina.
Pelaksanaan karantinan kedua santri positifitu dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Banyakandan diawasi petugas medis. Karantina yang dilakukan sesuai protokol penangananpasien Covid-19.
“Tim Gugus Tugas Covid-19, tidak mau kecolongan, apalagi terkait informasi orang dalam pengawasan (ODP). Sebelumnya, kami juga mengetahui hasil rapid tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Temboro, Magetan, banyak santri yang positif. Untuk itu kami merasa perlu untuk melakukan tes kembali pada santri yang dipulangkan asal Kabupaten Kediri,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib.
Semenetara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri, Kris Setyawan menambahkan. Info awal ke-18 santri tersebut sehat dan sudah di karantina. Sebagian besar mereka bertempat tinggal di Dusun Klepu, Desa Parang, Kecamatan Banyakan. “Infonya malam ini ada pembatasan akses menuju Dusun Klepu,” katanya
Sesuai data di laman covid19.kedirikab.go.id, Selasa (28/4/2020) pukul 18.00 WIB, perkembangan kasus Covid-19 tercatat; ODR (Orang Dalam Risiko) sebanyak 16.457 orang terdiri dari proses pantau 8.935 orang dan selesai pantau 7.522 orang; OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 448 orang terinci proses pantau 224 orang dan selesai pantau 224 orang; ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 521 orang terbagi pemantauan 256 orang, selesai pantau 263 orang dan meninggal dunia 2 orang; PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 87 orang terinci dalam Pengawasan 68 orang, selesai pengawasan 5 orang dan meninggal dunia 14 orang; Terkonfirmasi positif 25 orang terbagi dirawat 19 orang, sembuh 2 orang dan meninggal dunia 4 orang. (gos)