09 April 2025

Get In Touch

PDP Kota Mojokerto yang Meninggal Ternyata Negatif Covid-19

PDP Kota Mojokerto yang Meninggal Ternyata Negatif Covid-19

Mojokerto - Masih ingat pemberitaan satu pasien perempuan (55) warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Kamis (16/4/2020) siang, dia menjadi orang ketiga meninggal berstatus PDP di wilayah Kota Mojokerto.

Setelah sempat dilakukan test sweb dan hasilnya keluar pada 26 April 2020 berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/214/2020, tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid 19, oleh BBTKLPP Surabaya, dia dinyatakan negatif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo ketika dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan atas hasil test sweb milik pasien warga Kecamatan Magersari yang meninggal pada Kamis (16/4/2020) adalah negatif Covid-19. 

"Kami sudah terima surat hasil tes sweb dari laboratorium pemeriksaan Covid-19, bahwa pasien warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang dinyatakan berstatus PDP meninggal pada Kamis (16/4/2020) lalu, oleh BBTKLPP Surabaya dinyatakan negatif Covid-19. Dari surat tersebut, saya juga sudah klarifikasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Dra. Christina Indah Wahyu bahwa kabar surat itu benar adanya," ujar Gaguk.

Terkait riwayat pasien, bahwa pasien tersebut satu hari sebelum meninggal sempat mengeluh nyeri pada dada. Selanjutnya, pasien tersebut dibawa keluarga berobat ke RS. Gatoel Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto pada Rabu (15/4/2020) malam dan oleh pihak RS. Gatoel setelah dilakukan rapid tes hasilnya sempat dinyatakan reaktif.

Pasien didiagnosa oleh tim medis mengalami radang paru (pneumonia) dan mengalami kesulitan dalam bernafas. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.