
KEDIRI (Lenteratoday) -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK) yang baru untuk rombak manajemen pelayanan terhadap masyarakat. Pasalnya, rumah sakit yang berada di Kecamatan Pare ini masih jauh dari kata ideal.
Penilaian tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya bupati berkacamata yang akrab disapa Mas dhito tersebut seringkali menginspeksi RSKK.
Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, pelayanan di rumah sakit yang berada di Kecamatan Pare ini masih jauh dari kata ideal. Penilaian ini bukan tanpa alasan. Pasalnya bupati berkacamata tersebut seringkali menginspeksi RSKK. Permasalahan manajemen pelayanan, masih jauh dari ideal.
"Saya sering (sidak) ke RSKK tanpa didampingi siapa pun. Problem hari ini di RSKK adalah manajemen pelayanan, masih jauh dari ideal," tegas Mas Dhito saat memberikan sambutan dalam pelantikan dan pengangkatan Direktur RSKK di Kantor Pemkab Kediri, Kamis (10/11/22).
Mas Dhito kembali berpesan pada Direktur RSKK, Gatut Rahardjo, untuk menjadikan RSKK sebagai rumah sakit penopang kehidupan masyarakat. Dimana, melalui pelayanan dan fasilitas yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat Bumi Panjalu.
Selain manajemen pelayanan, Mas Dhito juga menyinggung penataan ruang pasien. Pihaknya meminta adanya optimalisasi ruang pasien agar terbentuk kenyamanan. “Ruang pasien yang paling krusial untuk segera diperbaiki. Rumah sakit kalau manajemen jelek dan suasana sudah tidak menyenangkan, pasien datang bukan sembuh, (tapi) tambah sakit,” pungkasnya.
Menindaklanjuti instruksi bupati muda berusia 30 tahun tersebut, Gatut akan mengambil langkah strategis untuk melakukan perbaikan di rumah sakit yang segera dipimpinnya itu. Dia akan melakukan memperbaiki ruang pasien yang dinilai masih melebihi kuota di tiap ruangan.
Idealnya, kata Gatut, sal (ruangan yang identik dengan bangsal) di rumah sakit hanya ditempati 4 pasien. “Ruangan sal tidak boleh los. Tiap kamar maksimal 4 orang. Dalam waktu dekat kita akan menganggarkan untuk renovasi“ terangnya.
Dengan jumlah karyawan yang melimpah, lanjut Gatut, pihaknya juga akan melakukan efektivitas dan efisiensi guna menggenjot pelayanan di RSKK. Terakhir, Gatut berharap ke depan RSKK dapat beradaptasi dengan teknologi serta menjadi rumah sakit yang lebih baik.
“Saya berharap RSKK pelayanannya lebih baik lagi,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Gatot Sunarko