20 April 2025

Get In Touch

Sejak Maret Sudah 13.774 Pemudik Masuk Blitar

Sejak Maret Sudah 13.774 Pemudik Masuk Blitar

Blitar - Dari data yang dimiliki Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, sejak Maret 2020 lalu hingga 25 April 2020 sudah 13.774 pemudik yang masuk Blitar.

Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti jika dari data yang ada jumlah pemudik yang sudah masuk ke wilayah Kabupaten Blitar sejak Maret sampai 25 April 2020 sebanyak 13.774 orang. "Data itu termasuk dari luar daerah dan dari luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI)," tutur Krisna, Senin (27/4/2020).

Dijelaskannya jumlah tersebut juga termasuk 723 Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19). "Semua pemudik yang terdata ini, sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan (screaning)," jelasnya.

Diungkapkan Krisna semuanya wajib menjalankan isolasi mandiri, selama 14 hari dirumahnya dan dipantau oleh petugas kesehatan dari puskesmas atau puskesmas pembantu (pustu). "Melalui RT/RW para pemudik ini wajib lapor, termasuk harus menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.

Hingga saat ini, masih ada yang menjalani masa isolasi mandiri dan terus dipantau. Bahkan Pemkab Blitar telah menyediakan 220 tempat isolasi mandiri di tiap desa, dengan memanfaatkan gedung sekolah, ruangan kantor desa atau rumah warga.

Selain isolasi mandiri di tiap desa, Pemkab Blitar Juga menyiapkan 2 lokasi karantina di sebelah timur dan barat jalur utama Kabupaten Blitar. Untuk sebelah timur, disediakan di Gedung Local Education Center (LEC) Kecamatan Garum. Sedangkan di sebelah barat, disiapka Asrama Perawat di RSUD Srengat yang baru selesai di bangun.

"Termasuk menyiapkan RSUD Srengat, menjadi RS pemyangga rujukan dalam menangani Covid-19 dan secepatnya diresmikan," pungkas Krisna. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.