
Kediri - Kasus bapak dan anak warga Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok positif Covid-19 akibat tertular istri/ibu dengan kode #kedirikota6 yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Kenadian ini menunjukkan di Kota Kediri telah memasuki fase transmisi lokal penularan virus yang kini menjadi pandemi dunia tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicaraGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes.Pernyataan itu mengingat awalnya pasien #kedirikota 6 dari klaster pelatihanhaji Sukolilo.
"Meskipun awalnya kasus KediriKota 6 ini dari klaster pelatihan haji Sukolilo, namun penularan ke keluarga terjadi di Kota Kediri. Ini menunjukkan telah terjadi fase lokal transmisi penularan virus. ", tegas dr. Fauzan Adima, Minggu (26/4/2020).
Seperti diberitakan, kemarin Bapak-ibu dananak warga Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok, Kota Kediri terpaparCovid-19. Mereka bertiga menjalani perawatan terpisah, si ibu yangterkonfirmasi positif terlebih dahulu dirawat di RS Gambiran, sementara bapakdan anak menjalani isolasi mandiri.
Pengumuman penambahan pasien positif Covid-19 tersebut disampaikan langsung Wali Kota Abdullah Abu Bakar lewat vidcon (video conference), Sabtu (25/4/2020). Kepastian itu diperoleh berdasarkan swab test dari Provinsi Jatim.
"Kami baru saja mendapatkan hasil swabtest dari provinsi, terkonfirmasi positif, berusia 45 dan 14 tahun, beralamatdi Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Ini adalah suami dananak dari kasus #kedirikota 6" kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar.
Saat ini kedua pasien tersebut diisolasi mandiri dikarenakan masuk kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG. Dilakukan isolasi mendiri karena saat ini ruang isolasi RSUD Gambiran penuh. (gos)