MALANG (Lenteratoday) -Jadi jawaban atas keresahan akademisi dalam penulisan artikel ilmiah. Launching Rumah Scopus cabang Kota Malang disambut antusias oleh para mahasiswa serta dosen perguruan tinggi di Malang.
Rumah Scopus nantinya akan menyediakan layanan bimbingan intensif dalam penulisan artikel ilmiah yang akan diunggah pada jurnal internasional terindeks scopus.
“Hadirnya rumah scopus di Kota Malang seolah menjadi jawaban atas keresahan para akedimisi. Sebab, selama ini publikasi jurnal internasional menjadi momok para akademisi untuk meningkatkan jenjang kariernya. Sedangkan, tempat-tempat yang kredibel sebagai penyedia pelatihan penulisan artikelnya masih sangat jarang ditemui,” ujar Prof. Dr. Suhartono, selaku Guru Besar bidang Ilmu Komputer, Senin (7/11/2022).
Dalam rangkaian launching Rumah Scopus. Sebanyak 6 dosen dan mahasiswa doktoral dari perguruan tinggi di Malang juga telah mengikuti pelatihan perdana yang dilaksanakan selama 3 hari, terhitung dari tanggal 4 hingga 6 November 2022.
“Pelatihan perdana ini diikuti oleh enam orang dari berbagai lembaga mulai dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Universitas Islam Malang (UNISMA), hingga Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” jelasnya.
Suhartono juga mengatakan, selama 3 hari pelaksanaan pelatihan scopus yang beralamat di Jl.Permata Hijau Blok G 116/117 Tlogomas, Kota Malang tersebut. Telah mempunyai target capaian setiap harinya. Menurutnya, perserta pun juga diperbolehkan untuk melakukan konsultasi 24 jam selama tiga hari pelatihan.
Terpisah, salah seorang peserta mahasiswa S3 dari UIN Malang, Ahmad Nurul Huda Salmas mengatakan selama mengikuti pelatihan menulis dirinya mendapat ilmu penulisan artikel ilmiah secara lebih detail.
“Diantaranya dalam menentukan dan menemukan referensi-referensi yang tepat. Selain itu juga mendapatkan materi terkiat penyusunan anatomi artikel ilmiah. Selama ini tidak pernah mendapatkan materi itu saat kuliah mulai S1 dan S2 dulu,” ungkap pria yang akrab dengan sapaan Huda tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dosen UNISMA, Dr. Ir. Masyhuri Machfudz, MP. Pihaknya mengaku bahwa pelatihan yang diselenggarakan rumah scopus sangat ramah untuk generasi tua. Pasalnya, metode-metode yang diajarkan bersifat tutorial yang sangat detail dan terstruktur. Sehingga generasi tua yang minim literasi teknologi dan literasi bahasa asing menjadi sangat terbantu.
“Pembuatan kerangka penulisan artikel benar-benar memudahkan dalam mengorganisasi ide. Yang kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan artikel,” serunya.
Sementara itu, trainer Rumah Scopus Pusat dari Yogyakarta, Cahyo, mengatakan publikasi artikel ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi menjadi kebutuhan wajib bagi dosen yang akan mengajukan guru besar. Selain itu, bagi mahasiswa S2 dan S3 pun penting untuk syarat kelulusan.
“Untuk itu, hadirnya rumah scopus cabang di kota malang akan membuat kebutuhan tersebut menjadi lebih cepat dan efisien. Sebab, trainer profesional dari rumah scopus akan secara otomatis membimbing penulisan artikel yang sesuai format dan siap untuk dipublish di jurnal internasional bereputasi atau terindeks scopus,” tandasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
