20 April 2025

Get In Touch

Pengguna Twitter Berbayar, Elon Musk: Biru Seharga 8 US$ Per Bulan!

Pengguna Twitter Berbayar, Elon Musk: Biru Seharga 8 US$ Per Bulan!

JAKARTA (Lenteratoday) – Belum seumur jagung menduduki kursi kepemimpinan Twitter, Elon Musk telah memutuskan dengan tarif baru untuk pengguna media social berlogo kutilang ini sebesar US$8 atau sekitar Rp126 ribu (kurs 15.752/dolar AS) per bulan.

Elon Musk mengatakan, dengan tarif ini, pengguna mendapatkan beberapa keistimewaan. Pola langganan yang akan diberikannya sebagai sebuah sistem pembeda bagi bangsawan dan orang biasa di Twitter.

"Sistem lords & peasents Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga $8/bulan," tulis Musk dalam sebuah cuitan, Rabu (2/11).

Musk mengatakan harga yang diberikan nantinya akan disesuaikan dengan negara masing-masing pengguna dengan pertimbangan daya beli masyarakatnya.

Dalam cuitannya, miliarder ini memberitahukan apa saja manfaat yang didapat pengguna jika berlangganan atau memiliki tanda centang biru di akunnya. Berikut daftar keuntungan yang didapatkan pengguna jika membayar langganan Twitter Rp125 ribu per bulan:

1. Prioritas dalam Reply, Mention dan Search, yang penting untuk mengalahkan spam/scam

2. Kemampuan untuk memposting video dan audio panjang

3. Lebih sedikit iklan

4. Akses Gratis pada konten berbayar di luar Twitter, seperti jurnal sains.

5. Untuk publik figur, mereka akan mendapatkan tag tambahan

Musk tidak memberikan rincian terkait hal-hal tersebut, tetapi setidaknya poin-poin ini sudah memberikan gambaran mengenai apa yang akan didapatkan pengguna jika berlangganan centang biru Twitter.

Bos SpaceX ini menyebut akun-akun yang berlangganan ini juga akan memberi putaran uang baru yang nantinya bisa digunakan untuk memberi penghargaan pada konten kreator di Twitter.

Meski demikian, Musk memiliki kecenderungan untuk berubah pikiran dengan cepat, jadi pengumuman semacam ini harus diterima tanpa ekspektasi apapun. Pasalnya, ini mungkin bukan rangkaian fitur sepenuhnya yang diberikan paket berlangganan Twitter, seperti dikutip TechCrunch.

Isu biaya ceklis biru ini mengundang pro-kontra. Penulis Stephen King misalnya protes terhadap keputusan ini lewat akun Twitternya.

"$20 per bulan untuk tetap mendapat centang biru? Persetan. Mereka seharusnya membayar saya. Jika itu benar terjadi. Saya akan menghilang seperti Enron," tulis King di akun Twitternya.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.