22 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Apresiasi Pemkot Sediakan Pusat Layanan Autis Gratis

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, telah menyediakan Pusat Layanan Autis (PLA), yang berlokasi di Jalan Dulin Kandang, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Layanan ini disediakan Pemkot tanpa dipungut biaya sama sekali atau gratis, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut.

Sebagaimana ditanggapi Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, layanan terapi di PLA tersebut diperuntukkan bagi anak yang autis, hiperaktif, maupun terlambat bicara.  Layanan terapi di PLA

tidak hanya untuk anak-anak di Kota Palangka Raya saja, tapi terbuka juga untuk anak-anak yang berasal dari luar kota, karena saat ini PLA merupakan satu-satunya pusat layanan autis yang ada di Kalimantan Tengah.

"Kami mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, karena ini merupakan realisasi dari komitmen Walikota bagi masyarakat Kota Palangka Raya," papar Ruselita, Kamis (3/11/2022).

Selanjutnya ia menerangkan, terkait layanan yang diberikan secara gratis tersebut meliputi terapi akupasi, fisioterapi, terapi perilaku, sensor integrasi, kelas transisi, bina diri, terapi kelompok, kelas terapi dan Pendidikan transisi.

Untuk diketahui, PLA ini adalah layanan terapi anak bukan sekolah, melainkan terapi yang diberikan agar anak bisa melanjutkan ke sekolah umum. Ini merupakan bentuk kecintaan kepala daerah kepada anak-anak yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan setempat.

"Untuk mengikutinya, orang tua tinggal datang dan mendaftarkan anaknya ke PLA kemudian akan diarahkan, tanpa perlu memakai BPJS ataupun persyaratan lainnya, jadi sangat memudahkan masyarakat," jelasnya.

Sebenarnya PLA tersebut, Ruselita melanjutkan, sudah dibuka sejak tahun 2017 lalu. Bahkan sudah ratusan anak yang mendapatkan terapi, mulai dari rentang usia dua tahun hingga 10 tahun.

Selain itu, ia menambahkan, di PLA anak diperkenankan sambil mengikuti sekolah  umum, artinya hari Senin hingga Kamis anak bisa sekolah seperti biasa, dan satu hari digunakan untuk terapi. Tidak hanya itu, setelah selesai terapi, pihak PLA juga akan melakukan pemantauan dan pendampingan pasca program.

Selebihnya Ruselita menekankan, tujuan PLA adalah memberikan kesempatan kepada semua anak yang memiliki kebutuhan khusus, agar memperoleh layanan intervensi yang profesional, sehingga mereka mempunyai kesempatan mengikuti pendidikan sesuai dengan hak serta kewajiban mereka nantinya.

Selebihnya ia mengatakan, melalui terapi di PLA, diharapkan bisa membentuk perilaku anak yang adaptif dalam lingkungan, meningkatkan komunikasi anak, membentuk kemandirian dan kemampuan dasar anak, menyediakan informasi bagi anak berkebutuhan khusus, melaksanakan assement dan diagnostik, hingga menyelenggakan pelatihan bagi guru dan profesional yang turut membantu.

"Visi PLA adalah menjadi pusat layanan autis yang unggul dan professional, dengan mensinergikan visi dan misi Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, yang diharapkan bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PLA merupakan pusat terapi bagi anak-anak yang berusia 2 sampai 10 tahun yang berkebutuhan khusus. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan tersebut bisa menghubungi nomor kontak yang disediakan yaitu 0853-8873-5347.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.