Distribusikan 2566 Paket Sembako, Pemkab Pasuruan Berharap Ringankan Beban Masyarakat

Pasuruan- Pemerintah KabupatenPasuruan mulai membagikan bantuan paket sembako untuk anak-anak terlantar,disabilitas dan masyarakat terdampak aturan penerapan physical distancing diKabupaten Pasuruan.
Seperti yang terlihat pada Sabtu(25/04/2020), Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron membagikan bantuansecara simbolis di Lembaga Kejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti AsuhanSiti Fatimah, Pandaan dan LKSA Ar Rohman, Purwosari.
Menurut Gus Mujib-sapaan akrabWakil Bupati Pasuruan itu, total ada 2566 penerima bantuan sembako. Denganrincian sebanyak 1200 anak-anak terlantar yang berada di LKSA, 75 penyandangdisabilitas, dan 1291 warga terdampak aturan penerapan Physical Distancing.Mulai dari tukang ojek, tukang becak, kuli bangunan, pedagang kaki lima sampainelayan.
Hanya saja, seluruh bantuantersebut tidak diberikan dalam satu hari sekaligus, melainkan dalam beberapahari ke depan. Seperti hari ini misalnya. Setidaknya ada 493 paket sembako yangsudah diberikan kepada para penerima. Sisanya, menurut Gus Mujib akandisalurkan pada minggu depan.
“Kami juga menghargai parapetugas yang bekerja di masa Bulan Ramadan awal ini. Yang jelas, seluruhbantuan kami berikan sepenuhnya,” katanya.
Dijelaskan Mujib, setiap 1 paketsembako senilai Rp 200 ribu, terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur2 kg, gula 1kg dan produk olahan ikan yang berasal dari UMKM di KabupatenPasuruan. Harapannya adalah perputaran uang bisa terus berjalan meski di tengahpandemic Covid-19.
“Olahan ikan semuanya dari UMKMdi Kabupaten Pasuruan. Begitu juga beras, kita beli di selep atau penggilinganpadi dan telur juga dari peternak telur di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Dengan bantuan tersebut, Mujibberharap dapat meringankan beban para penerima dalam menghadapi dampak ekonomiterburuk akibat penyebaran Covid-19.
“Semoga bermanfaat saja, danminimal dapat meringankan beban para penerima yang sangat membutuhkan bantuanini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DinasSosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menjelaskan, bahwa untuk pemberian paketsembako ini, Pemkab Pasuruan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 Milyar yangberasal dari BTT (biaya tidak terduga) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020.
“Bantuan ini sifatnya mendesakdan harus segera dibagikan. Semuanya dalam rangka membantu masyarakat dalammengantisipasi dampak dari penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,”jelasnya.
Lebih lanjut Suwito menyampaikan,para penerima bantuan paket sembako ini bukan warga atau KPM (keluarga penerimamanfaat) yang menerima bantuan dari Kementrian Sosial RI. Seperti penerimaprogram BLT (Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program Keluarga Sejahtera) maupunBSP (Bantuan Sosial Pangan).
“Para penerima ini adalahmasyarakat Kabupaten Pasuruan yang terdampak langsung dari aturan penerapan kawasanphysical distancing dan para penyandang disabilitas maupun anak-anakterlantar,” terangnya kepada Suara Pasuruan. (ist)