29 April 2025

Get In Touch

Dinkes Kota Kediri Peringatkan Dampak Buruk Pergaulan Bebas

Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adima saat menjadi pemteri pada seminar dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental.
Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adima saat menjadi pemteri pada seminar dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental.

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri memberi wejangan 1.100 remaja terkait dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental di Gedung Graha IIK Bhakti Wiyata, Rabu (2/11/2022). Wejangan diberikan dalam bentuk seminar dengan peserta dari siswa SMA sederajat serta mahasiswa dari institusi pendidikan kesehatan di Kota Kediri.

Acara yang dibuka Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima, ini sebagai upaya menndukung salah satu misi Walikota Kediri dalam mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya.

Dia menjelaskan, optimalisasi kesehatan mental terhadap perilaku seks bebas remaja menjadi tema utama yang diangkat dalam seminar tersebut. Bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental sehingga remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas dan lebih selektif dalam memilh teman.

Dia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58. "Ini menjadi salah satu kegiatan yang menunjang program prioritas Walikota Kediri di mana salah satu adalah meningkatkan SDM dan meningkatkan angka harapan hidup,” tuturnya.

Tema ini dipilih dikarenakan angka harapan hidup berkaitan dengan angka kematian ibu hamil atau melahirkan yang salah satu faktor identik akibat hamil di luar nikah sehingga mendorong upaya aborsi.

“Jadi kita mencegah mulai dari hulu sampai ke hilir. Dari remaja kita ingatkan dan tanamkan jangan seks bebas. Jangan sampai terjadi kehamilan yang tidak diinginkan kemudian mendorong upaya aborsi yang bisa meningkatkan angka kematian ibu hamil atau melahirkan. Kalau angka kematian ibu tinggi, maka angka harapan hidup di Kota Kediri akan turun dan otomatis SDM tidak berkualitas,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut dr Fauzan juga menyampaikan pesan kepada seluruh remaja di Kota Kediri agar menghindari seks bebas serta lebih meningkatkan iman dan takwa. “Paling penting pola keluarga yang harmonis dan jika mungkin ada anak yang kurang beruntung karena orang tua broken home jangan ambil jalan pintas dan tetap kembali bertawakal kepada Allah dan semoga remaja di Kota Kediri terhindar dari seks bebas,” harapnya.

Adapun materi yang disampaikan seputar dampak dan pencegahan seks bebas pada remaja. Dalam seminar juga menghadirkan Vivi Rosdiana, seorang psikolog yang memberikan kajian secara psikologis tentang gaya hidup dan pola pikir remaja yang menyebabkan perilaku bebas termasuk kestabilan emosi pada remaja.

Untuk diketahui, Dinkes memulai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional sejak awal November 2022 terus berkelanjutan hingga 23 November 2022. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.