PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Saat ini sebanyak 117 tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Palangka Raya tengah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Terkait hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan, dengan menerapkan kebijakan pelaksanaan ANBK secara merata di Kota setempat.
"Yang perlu di ingat adalah sebaiknya pelaksanaan dari kebijakan tersebut dipersiapkan dengan sebaik mungkin, karena masih adanya beberapa sekolah yang memiliki keterbatasan sehingga harus menumpang ke sekolah lain yang mampu untuk melaksanakan ANBK," papar Norhaini, Rabu (26/10/2022).
Ia menjelaskan, dari sekian banyak jumlah sekolah, tentu masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk bisa menjalankan ANBK, termasuk anggaran untuk melaksanakannya.
Selanjutnya Norhaini menerangkan, Sekolah yang belum mampu melaksanakan ANBK secara mandiri, tentu karena adanya alasan tertentu. Kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya jaringan internet, bahkan ada sekolah yang ketersediaan listriknya pun belum memadai.
“Hal ini karena pelaksanaan ANBK berkenaan dengan penggunaan fasilitas internet, komputer atau laptop," jelasnya.
Karena itu ia meneruskan, mengapa kesiapan anggaran menjadi faktor penentu keberhasilan sekolah melaksanakan ANBK secara merata.
Selebihnya Norhaini menambahkan, untuk keberhasilan pelaksanaan ANBK tersebut, harus didukung juga dengan tersedianya sarana dan prasarana (Sapras) yang harus dipastikan berfungsi dengan baik dan lancar. Dengan demikian peserta didik dan guru tidak terganggu konsentrasinya dan bisa menjalaninya secara maksimal.
“Jika semua fasilitas sapras tersedia dan memadai, ini akan sangat mendukung dan berpengaruh pada keberhasilan dari pelaksanaan ANBK tersebut,” pungkasnya.(ADV)
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
