Ponorogo - Klaster pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya terus menambah kasus baru yang terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease (Covid-19). Satu penambahan positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo pada Kamis (23/4/2020) juga berasal dari klaster ini.
Penambahan ini diumumkan langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Dengan penambahan satu orang positif corona ini maka jumlah akumulatif kasus positif corona di Ponorogo ada delapan orang yang salah satunya sudah dinyatakan sembuh.
Sesuai dengan data yang ditampilkan di Ponorogo.go.id menyatakan bahwa jumlah kasus positif covid-19 ada delapan. “Benar hari ini ada tambahan 1 orang positif covid-19 dari Kecamatan Ponorogo, total akumulatif Ponorogo ada 8 orang,” ungkap Bupati Ipong.
Ipong menandaskan bahwa Pasien nomer 8 merupakan istri dari pasien yang berasal dari Kecamatan Ponorogo yang sudah dirawat dulu di rumah sakit. Pasien ini masih merupakan kluster Sukolilo.
Untuk diketahui bahwa kluster sukolilo ini merupakan sebutan untuk penyebaran covid-19 kepada orang-orang yang mengikuti pelatihan Tenang Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo. Terdapat 9 orang peserta dari Ponorogo yang ikut dalam pelatihan TKHI dan di temukan tiga pasien pertama yang terkonfirmasi positif covid-19.
Kemudian Pemkab melakukan tracing dan menenukan puluhan kontak dekat dengan para pasien. Selanjutnya dilakukan rapid test, dari hasil rapid test selanjutnya beberapa orang dinyatakan reaktif, selanjutnya dilakukan uji swab, Setelah uji swab bertambah dua orang sehingga menjadi lima orang. Beberapa hari kemudian, kasus positif dari klaster ini bertambah hingga sekarang menjadi delapan orang. (han)
.jpg)
.jpg)
