MOJOKERTO (Lenteratoday)--Empat warga pengais batu dari hasil galian C yang terletak di area Dusun Jaringsari, Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur tertimpa longsoran tebing galian C, Sabtu (22/10/22) siang.
Akibat kejadian tersebut, 2 warga dinyatakan tewas karena tertimbun longsoran dan berhasil dievakuasi yakni, Jumadi (52) dan Samuji (50) warga Dusun Jurangsari, Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Sementara, 2 korban warga setempat yang mengalami luka dan dalam perawatan medis di IGD RSUD Prof dr. Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto yakni, Bagong (45) mengalami patah tulang dan Yono (43) mengalami luka ringan.
Peristiwa yang dialami ke-empat korban tersebut terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, ke-empat korban warga setempat (bukan pekerja Galian C) sedang mengais mengumpulkan batu dari hasil galian C sebelah tebing area Galian C milik H. Widhi Sulton warga setempat untuk dinaikan di truk yang siap mengangkutnya.
Namun tiba-tiba, tebing tersebut longsor diduga karena adanya getaran alat berat (Bego) yang sedang melaksanakan aktivitas menggali mencari pasir yang dioperatori Siswanto (45) warga setempat. Akibatnya, ke-empat warga pengais batu sisa hasil galian C tersebut tertimpa longsoran tebing hingga menewaskan 2 warga setempat.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kutorejo dan ditangani oleh Satreskrim Polres Mojokerto.
Kapolsek Kutorejo, Iptu. Rokhim saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan adanya kejadian yang hingga merenggut nyawa kedua korban tersebut.
"Kedua korban tewas dan kedua korban mengalami luka sudah berhasil dievakuasi dibawa ke RSUD Prof dr. Soekandar, Kecamatan Mojosari.
Keempat korban tersebut menurut keterangan Siswanto (operator alat berat) bukan merupakan bagian pekerja dari area Galian C milik H. Widhi Sulton. Mereka warga sipil yang sedang mengais batu sisa hasil galian. Kasusnya saat ini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto," pungkas Rokhim.
Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
