
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sebagaimana kita ketahui, alat transportasi berbahan bakar minyak adalah penyumbang gas rumah kaca paling banyak. Karena kendaraan bermotor yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan menghasilkan emisi gas yang menyebabkan polusi udara.
Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, berpendapat jika meningkatnya kadar gas emisi tersebut disebabkan karena tingginya ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor.
"Solusi untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya adalah beralih menggunakan kendaraan yang tidak menggunakan BBM seperti kendaraan dengan tenaga listrik atau sepeda," papar Yusuf, Kamis (20/10/2022).
Padahal tanpa disadari masyarakat, ia melanjutkan, ketergantungan terhadap kendaraan dengan BBM tersebut justru dapat merusak lingkungan dan berakibat pada pencemaran udara khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki volume kendaraan bermotor yang lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan.
Sedangkan asap yang dihasilkan kendaraan bermotor tersebut, berkontribusi sangat besar menimbulkan pemanasan global, inilah mengapa temperatur suhu permukaan bumi terus mengalami peningkatan.
"Karena itu upaya untuk mereduksi jumlah polusi udara sudah harus dilakukan dari sekarang, yaitu dengan mengurangi sumber pencemaran udara yang bersumber dari alat transportasi," terangnya.
Namun yang bertolak belakang adalah, Wahid mengatakan, masyarakat justru merasa dimanjakan dan dimudahkan dengan adanya kendaraan yang berteknologi canggih sekarang ini.
Bahkan untuk wilayah perkotaan, merupakan hal yang umum dan wajar jika dalam satu rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Karena itu Wahid mengajak masyarakat Kota Palangka Raya melakukan langkah konkrit untuk mengurangi polusi udara, salah satunya adalah dengan bersepeda atau berjalan kaki jika tujuan yang ingin ditempuh tidak terlalu jauh.
"Sepeda hendaknya tidak hanya dijadikan sebagai olah raga, tapi bisa menjadi alternatif alat transportasi, selain itu memberikan manfaat ganda, tubuh yang sehat dan pastinya akan berdampak dalam mengurangi polusi udara," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati